Perang Israel Iran

Klaim Kemenangan Iran, Penyataan Lengkap Khamenei: Kalau Tak Dibantu AS, Israel Sudah Punah

Pesan pemimpin angkatan bersenjata Iran diterbitkan dua hari setelah Iran dan Israel sepakat gencatan senjata.

Istimewa
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei usai diserang Israel bertubi-tubi hingga Jumat (13/6/2025). 

Puji Tuhan, bangsa yang berpenduduk sekitar 90 juta orang itu bersatu padu, bahu-membahu, tanpa ada perbedaan dalam tuntutan atau tujuan yang diungkapkan.

Mereka berdiri teguh, meneriakkan yel-yel, bersuara, dan mendukung tindakan angkatan bersenjata—dan ini akan terus berlanjut. 

Bangsa Iran menunjukkan kemurahan hatinya, karakternya yang luar biasa dan terhormat dalam hal ini. 

Bangsa Iran menunjukkan bahwa ketika diperlukan, bangsa ini akan berbicara dengan satu suara—dan, puji Tuhan, ini terjadi.

Poin mendasar yang ingin saya tekankan adalah ini: Presiden AS, dalam salah satu pernyataannya, mengatakan, "Iran harus menyerah." 

Menyerah. 

Ini bukan lagi tentang pengayaan, atau tentang industri nuklir—ini tentang penyerahan Iran. Tentu saja, kata-kata seperti itu terlalu besar untuk diucapkan presiden AS. 

Iran, dengan kemegahannya, sejarahnya, budayanya, tekad nasionalnya yang tak tergoyahkan—gagasan penyerahan diri bagi negara seperti itu adalah lelucon bagi mereka yang mengenal rakyat Iran

Namun pernyataannya mengungkapkan sebuah kebenaran: 

Sejak awal Revolusi, Amerika telah berkonflik dengan Iran Islam, bergulat dengannya. Setiap kali, mereka punya alasan baru—kadang hak asasi manusia, kadang membela demokrasi, kadang hak perempuan, kadang pengayaan, kadang masalah nuklir itu sendiri, kadang pengembangan rudal. 

Mereka membawa berbagai dalih, tetapi inti masalahnya adalah satu hal dan hanya satu hal: penyerahan diri Iran

[Pejabat AS] sebelumnya tidak mengatakan ini secara langsung karena tidak dapat diterima—tidak ada logika rasional yang menerima perintah kepada suatu negara, "Datang dan menyerah." 

Jadi mereka menyembunyikannya dengan label lain. Orang ini mengungkapnya; dia mengungkapkan kebenaran itu, menjelaskan bahwa Amerika tidak akan menerima apa pun kecuali penyerahan diri Iran

Ini adalah poin penting. Rakyat Iran harus tahu: ini adalah sifat konfrontasi dengan Amerika. Ini adalah penghinaan besar yang telah diarahkan Amerika kepada bangsa Iran—dan hal seperti itu tidak akan pernah terjadi. Itu tidak akan pernah terjadi.

Bangsa Iran adalah bangsa yang besar. Iran adalah negara yang kuat dan luas. Iran memiliki peradaban kuno. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved