Sumut Terkini
Kasus Kematian Azwar TKI Ilegal Meninggal di Kamboja, Keluarga Berharap Jasadnya Dibawa Pulang
Sebelum meninggal dunia, Azwar sempat berkomunikasi dengan keluarga dengan mengirimkan beberapa video serta video call.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Azwar (32), menjadi korban perdagangan orang dan kekerasan berkedok agensi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.
Kini Azwar meninggal dunia setelah dua bulan berada di Kamboja.
Informasinya, Azwar meninggal dunia di Kamboja pada 10 Juni 2025.
Azwar disebut-sebut melompat dari lantai tiga sebuah gedung di Kamboja.
Paman dari Azwar, Rizal menyebut pemulangan belum dapat dilakukan karena terkendala biaya yang diminta sebesar Rp 160 juta.
Bahkan, menurutnya saat ini jasad Azwar sudah berada di bawah kepolisian otoritas Kamboja.
Keluarga berharap agar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dapat memberikan solusi.
Sebelum meninggal dunia, Azwar sempat berkomunikasi dengan keluarga dengan mengirimkan beberapa video serta video call.
Dalam video callnya, Azwar mengaku meminta uang sebesar Rp 40 juta sebagai uang denda agar dirinya dapat dibebaskan dari perusahaan scamer tersebut.
Melalui video call dengan seorang temannya, Azwar mengaku sakit dan meminta pinjaman uang agar dirinya dapat dibebaskan.
"Ju (nama panggilan) untuk apa uang itu. Karena banyak kejadian udah dibayar dendanya juga ga dipulangkan juga," kata Seorang wanita yang telfon video dengan Azwar.
Azwar mengaku dirinya sedang sakit dan tidak dapat bekerja sehingga harus membawa denda agar dirinya tak dijual ke perusahaan lain.
"Enggak beb, karena aku sakit makanya aku ga bisa fokus kerja. Aku ga memenuhi target. Nanti kalau ada rezeki pasti aku ganti. Tolong kali, nanti pasti aku ganti," kata Azwar.
Selain itu, Azwar juga mengaku dibawa ke Kamboja oleh seorang agen bernama Hasan yang merupakan warga Medan.
"Yang ngajak aku bang Hasan, agen. Nomornya udah gak aktif lagi. Tolonglah aku beb," katanya.
| Tangkap Maling Mobil Boks dan Penadah, Polisi Sempat Dilempari Batu |
|
|---|
| Saat Ketua PDIP Sumut Bandingkan Penegakan Hukum Korupsi Jalan Sumut dan Riau |
|
|---|
| Menkop UMKM Dorong Penjualan Pakaian Lokal di Pasar Khusus Thrifting, KadiskopUMKM Sumut:Kita Dukung |
|
|---|
| Siapkan Helm dan Surat-surat Kendaraan, Operasi Zebra Toba Sudah di Gelar, Termasuk di Asahan |
|
|---|
| Jaksa Tunda Tuntutan Terdakwa Mimpin Ginting, Satpam yang Edarkan Narkoba di Diskotek Blue Sky |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kolase-Foto-Azwar-sebelum-dan-sesudah-bekerja-dua-bulan-di-Kamboja_.jpg)