Breaking News

Perang Israel Iran

Babak Belur Ekonomi Israel Usai Diserang Rudal Iran Bertubi-tubi, Trump Minta Setop Perang

Hancurnya ekonomi negara zionis yang dipimpin Benjamin Netanyahu mengalami kekalahan yang luar biasa.

istimewa
Imbas perang dengan Iran selama 12 hari, ekonomi Israel hancur lebur. 

Surat kabar keuangan Israel Globes melaporkan bahwa sebagian besar dana ini akan digunakan untuk menutupi biaya personel militer. 

Sekitar 450.000 prajurit cadangan dipanggil untuk bertugas sebagai bagian dari upaya mobilisasi skala besar selama perang.

Abdelkarim menyatakan bahwa shekel Israel terhadap dolar AS turun menjadi 3,7 setelah perang dimulai tetapi pulih menjadi 3,5, mencatat bahwa pelemahan dolar dan transaksi spekulatif juga efektif dalam pemulihan kecil ini. 

TERTIMBUN RERUNTUHAN - Para petugas penyelamat Israel mencari korban atas serangan Iran pada Sabtu (14/6/2025) malam hari di Israel tengah dan utara. Serangan Iran ke Israel picu gangguan mental dan krisis psikologis, lebih dari 4.700 panggilan masuk ke hotline kesehatan Israel sejak perang pecah.
TERTIMBUN RERUNTUHAN - Para petugas penyelamat Israel mencari korban atas serangan Iran pada Sabtu (14/6/2025) malam hari di Israel tengah dan utara.

2. Pertumbuhan Ekonomi Melambat 

Para ahli memperingatkan bahwa tingkat pertumbuhan Israel dapat melambat, pengangguran dapat meningkat, dan tingkat kemiskinan dapat meningkat jika konflik terus berlanjut. 

Iran telah menargetkan infrastruktur penting di Tel Aviv dan Haifa, termasuk serangan yang menutup Bazan, kilang minyak terbesar Israel, yang menyebabkan kerugian harian sekitar USD3 juta, menurut Financial Times. 

Bandara Ben Gurion menghentikan operasinya sebagai tanggapan atas serangan balasan Iran.

Bandara tersebut biasanya menangani sekitar 300 penerbangan dan 35.000 penumpang setiap hari dan baru dibuka kembali sebagian pada hari Minggu untuk tujuan repatriasi. 

Gangguan ini dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang lebih besar. 

Penghentian sementara bandara terbesar di negara itu bertepatan dengan maskapai nasional Israel, El Al, yang menangguhkan penerbangan dan mengalihkan pesawat, untuk mencegah ancaman menjadi sasaran. 

Sebuah penerbangan ke Paris dialihkan dalam perjalanan dan mendarat di Administrasi Siprus Yunani, dan satu penerbangan ke Bangkok terpaksa mendarat di Roma. 

3. Butuh Rekonstruksi Pembangunan

Biaya operasional pembangunan ini sendiri diperkirakan mencapai sekitar USD6 juta. 

Pasar keuangan juga menderita akibat meningkatnya ketegangan militer, seperti kasus rudal Iran yang baru-baru ini menghantam bursa berlian Israel, sektor yang mewakili sekitar 8?ri total ekspor Israel.

Menurut Institut Berlian Israel, serangan tersebut memicu kekhawatiran di Bursa Efek Tel Aviv. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved