Sumut Terkini
Komisi D DPRD Sumut Desak Pemprov Segera Jadikan Regulasi Payung Hukum Ojol Dalam Bentuk SK Gubernur
Mangapul menilai, jika regulasi payung hukum ojol tak selesai, hal itu bisa memicu aksi unjuk rasa Ojol yang lebih besar lagi.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Adapun isi regulasi payung hukum tersebut ada lima poin berikut isinya :
1. Pihak aplikator dan driver menyepakati besaran biaya jasa, termasuk potongan aplikator, serta sanksi yang akan diterapkan dalam SK Gubernur.
2.Aplikator wajib membuka kantor perwakilan di Sumut, untuk melayani driver dan konsumen.
3.Program promo harus disosialisasikan dengan jelas dan dipahami driver.
4.Akan dilakukan pertemuan rutin dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev).
5. Aplikator wajib mendaftarkan driver menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Kata BKD DPRD Sumut Terkait Megawati Zebua Resmi Ditetapkan Tersangka |
|
|---|
| Tim Gabungan Kodim 0205/TK Tangkap Dua Terduga Pemain Sabu, Sembilan Paket Jadi Bukti |
|
|---|
| Pemkab Humbahas Bahas Usulan Jalan Batu Gaja-Batas Pakpak Bharat |
|
|---|
| Pemkab Langkat Sudah Tahu Diskotek di Bahorok Beroperasi Lagi, Ini Langkah yang Diambil |
|
|---|
| UINSU Tambah Dua Guru Besar Baru, Jumlah Profesor Kini Tembus 71 Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ratusan-driver-ojol-menggelar-aksi-unjuk-rasa-di-Kantor-Gubernur-Sumut.jpg)