Berita Medan

Rencana Bangun BRT di Medan, Soal Halte jadi Catatan dalam Rapat Bersama World Bank

Wali Kota Medan, Rico Waas menegaskan bahwa sudah saatnya Kota Medan bertransformasi dalam hal transportasi umum.

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Petugas menyapu bagian dalam bus listrik di Halte J City, Kota Medan, Rabu (1/5/2024). Pemko Medan melalui Dishub Medan mengoperasikan empat unit bus listrik gratis dengan 38 titik halte untuk mewujudkan transportasi umum yang ramah lingkungan di Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Perhubungan Kota Medan telah merencanakan percepatan pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Kota Medan.

Hal itu diketahui setelah Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan,  Suriono rapat bersama Wali Kota Medan, Rico Waas dan perwakilan dari World Bank. 

"Sudah ada pertemuan dalam rangka membahas percepatan pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Kota Medan di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Medan," kata Suriono Selasa (23/6/2025). 

Rapat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Medan tersebut dihadiri oleh jajaran OPD Kota Medan dan perwakilan dari World Bank.

Fokus utama pertemuan ini adalah membahas langkah konkret dalam percepatan pembangunan infrastruktur transportasi massal yang modern dan ramah lingkungan.

Wali Kota Medan, Rico Waas menegaskan bahwa sudah saatnya Kota Medan bertransformasi dalam hal transportasi umum.

la menyampaikan bahwa masyarakat menantikan kehadiran BRT sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

"Kita berharap kehadiran BRT dapat membuat Medan sejajar dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Jakarta, terutama dalam penyediaan layanan transportasi publik yang berkualitas," kata Wali Kota Medan Rico 

Perwakilan dari World Bank menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Medan terhadap proyek BRT.

Mereka menekankan bahwa BRT Kota Medan merupakan masa depan transportasi publik yang baik dan berkelanjutan.

Untuk realisasi program BRT ini ada beberapa catatan penting juga disampaikan, seperti pentingnya pembangunan halte yang tidak merusak trotoar, tidak menggusur pedagang secara sepihak, menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, pentingnya memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai rencana tanpa penyimpangan.

Melalui rapat tersebut, seluruh pihak berharap pembangunan BRT Kota Medan dapat segera terwujud dan menjadi solusi transportasi publik yang modern, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.

"Pemerintah Kota Medan bersama Dishub Medan dan dukungan World Bank optimis dapat menghadirkan layanan transportasi yang membanggakan dan membawa perubahan positif bagi wajah Kota Medan ke depannya," kata Rico Waas.

Fokus Infrastruktur dan Transportasi dalam Pembangunan 5 Tahun

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved