Berita Intenasional

Dampak Perang Iran Vs Israel Bagi Indonesia Menurut Para Pakar

Dampak perang Iran Vs Israel terhadap Indonesia bisa menimbulkan masalah ekonomi yang cukup serius. Misalnya soal harga minyak jumlah PHK

Editor: Array A Argus
Youtube Infomix 360
PERANG- Ilustrasi perang Iran Vs Israel yang kini kian memanas. Amerika Serikat (AS) ikut campur menyerang Iran. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Ketegangan antara Iran Vs Israel dikhawatirkan membawa dampak perang terhadap Indonesia.

Adapun dampak perang Iran Vs Israel ini bisa melibatkan banyak sektor, mulai dari perekonomian hingga keamanan.

Banyak pihak, termasuk sejumlah pakar yang mewanti-wanti pemerintah terhadap dampak perang ini.

Meski lokasi perang jauh dari Indonesia, tapi skala guncangan ketegangan ini bisa sampai ke Nusantara lewat problem ekonomi yang patut diwaspadai.

Baca juga: Harga Bitcoin Terbaru di Tengah Perang Iran, Ini Saran Bagi Investor

Baca juga: ESKALASI Israel-Iran, Rusia Waspadai Perang Nuklir, China Menghemat, Sri Mulyani Minta RI Siap-siap

Pakar Ekonomi Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Faris Al-Fadhat, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa perang ini berpotensi menekan pasar Iran, bahkan bisa berujung pada penghentian total aktivitas ekspor-impor negara tersebut.

“Konflik ini bukan hanya ancaman politik dan keamanan, tetapi juga berdampak ekonomi. Jika pasokan dari Iran terganggu, termasuk untuk produk yang biasa diekspor dari Indonesia, maka rantai pasok domestik akan ikut terdampak,” ujar Prof. Faris, dikutip dari laman umy.ac.id, Selasa (24/6/2025)

Wakil Rektor Bidang Pengembangan Universitas dan AIK UMY ini mengatakan, meskipun nilai perdagangan Indonesia dengan Iran tergolong kecil, yakni di bawah 200 juta USD, dampaknya tetap signifikan karena produk ekspor tersebut sebagian besar diproduksi di dalam negeri.

Gangguan ekspor berarti terganggunya kegiatan produksi nasional, yang pada gilirannya dapat mengguncang stabilitas ekonomi.

Faris juga mengingatkan bahwa Indonesia sangat bergantung pada negara lain untuk pasokan energi, khususnya dari Qatar dan Arab Saudi.

Volume perdagangan dengan Qatar mencapai 680 juta USD, dan hampir 800 juta USD dengan Arab Saudi.

Baca juga: NETANYAHU Sebut Lokasi Persembunyian 60 Persen Uranium Iran: Kami Bertindak Demi Masyarakat Israel

Baca juga: TERBARU Reaksi Rusia-China-Turki-Indonesia setelah Amerika Serikat Ikut Bombardir 3 Wilayah Iran

“Jika konflik memburuk dan menyeret kedua negara itu, Indonesia bisa terdampak lebih besar, terutama pada sektor energi yang sangat krusial,” imbuhnya.

Pengamat komoditas, Lukman Leong menganalisis, bahwa perang Iran Vs Israel ini akan membawa dampak pada harga minyak dunia.

Terlebih, Iran merupakan salah satu produsen besar minyak dunia dengan produksi sekitar 3,3 juta barel per hari.

Meski demikian, ia memperkirakan konflik itu tidak akan membawa harga minyak dunia hingga ke atas 80 dollar AS per barel. Tren kenaikan harga itu diyakini tidak akan bertahan lama.

”Saya perkirakan OPEC+ (aliansi negara produsen minyak) akan bisa segera menawarkan kenaikan produksi ke negara-negara produsen. Dari sisi logistik, Iran sendiri masih dalam negosiasi dengan Amerika Serikat dan diperkirakan tidak akan gegabah menutup Selat Hormuz, yang bisa membawa mereka dalam posisi diplomasi yang lebih buruk,” katanya dikutip dari Kompas.id.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengakui gejolak harga minyak global masih akan berlangsung sejalan dengan eskalasi geopolitik yang sedang terjadi.

Dampak terhadap kenaikan anggaran belanja subsidi dan kompensasi energi nantinya tidak semata terjadi karena kenaikan harga minyak, tetapi juga pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

”Ini akan terus kita update, akan kita laporkan di lapsem (laporan sementara APBN semester I-2025) ke DPR untuk realisasi hingga pertengahan tahun dan juga outlook hingga akhir tahun,” ujarnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved