Berita Viral

TERBARU Reaksi Rusia-China-Turki-Indonesia setelah Amerika Serikat Ikut Bombardir 3 Wilayah Iran

Iran meningkatkan serangan rudalnya ke Israel setelah Amerika Serikat terlibat melakukan penyerangan ke tiga wilayah situs uklir di Iran, Sabtu

|
Editor: AbdiTumanggor
bbc
BAHAS PERANG IRAN-ISRAEL: China dan Rusia menyamakan sikap saat Amerika Serikat ikut terlibat dalam perang Iran vs Israel. Pada Kamis (19/6/2025), Presiden China Xi Jinping menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menekankan bahaya akan situasi konflik di Timur Tengah. (bbc) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Iran meningkatkan serangan rudalnya ke Israel setelah Amerika Serikat terlibat melakukan penyerangan ke tiga wilayah situs uklir di Iran, Sabtu (21/6/2025) malam.

Militer Israel pada Minggu (22/6/2025) mendeteksi dua gelombang rudal yang ditembakkan dari Iran.

Sirene udara langsung meraung-raung di Tel Aviv, dan ledakan mengguncang Yerusalem.

"Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di beberapa daerah di Israel setelah teridentifikasinya rudal yang diluncurkan dari Iran ke Negara Israel," kata militer, dikutip dari kantor berita AFP. 

"Saat ini, (Angkatan Udara Israel) sedang beroperasi untuk mencegat dan menyerang jika diperlukan untuk menghilangkan ancaman," lanjutnya.

Pernyataan serupa tentang gelombang rudal lainnya dikeluarkan 30 menit kemudian sebelum peringatan dicabut sekitar pukul 8.10 pagi waktu setempat.

Laporan AFP lebih lanjut menyebutkan, Iran menembakkan 30 rudal ke arah Israel.

Tembakan rudal balistik itu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Sabtu (21/6/2025) mengumumkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir utama Iran di Natanz, Isfahan, dan Fordo, lalu mengeklaim situs nuklir rahasia di Fordo hancur.

"Sejumlah muatan penuh bom dijatuhkan di Fordo. Fordo sudah lenyap," tulis Trump di media sosial Truth Social miliknya, dikutip dari Reuters. "Iran sekarang harus setuju untuk mengakhiri perang ini," tambahnya dengan huruf kapital.

Kepada Fox News, ia menyebutkan bahwa enam bom penghancur bunker dijatuhkan di Fordo, sedangkan 30 rudal Tomahawk ditembakkan ke dua lokasi lainnya. 

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Reuters, pesawat bomber siluman B-2 dikerahkan dalam serangan ini.

Pejabat tersebut berbicara secara anonim karena belum berwenang memberikan pernyataan resmi.

Sementara itu, pejabat Iran yang dikutip kantor berita Tasnim mengonfirmasi bahwa sebagian fasilitas Fordo memang terkena serangan udara.

Fordo adalah situs nuklir rahasia Iran yang terletak jauh di bawah tanah, diyakini sedalam ratusan meter. Hanya Amerika yang memiliki bom untuk menghancurkan Fordo, yaitu GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP). Namun, belum ada keterangan apakah militer AS menggunakan senjata itu untuk menggempur Fordo.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengonfirmasi bahwa Washington telah bergabung dalam upaya Israel menghancurkan kapabilitas program nuklir Iran lewat pengumuman serangan ke tiga situs nuklir pada Sabtu, 21 Juni.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved