Berita Viral
KORBAN TEWAS Akibat Serangan Israel ke Iran Capai 639 Jiwa, Salah Satunya Gadis Niloufar Ghalehvand
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Iran telah mencapai 639 jiwa sejak Jumat (13/6/2025) lalu.
Ledakan itu menghancurkan jendela, dan puing-puing jatuh menimpanya, hingga menewaskannya seketika.
Orang tuanya, yang berada di kamar sebelah, secara ajaib selamat.
“Parsa selalu tertawa dan bercanda,” kata Saman, sahabatnya.
Ia mengatakan bahwa Parsa adalah atlet yang mandiri dan berlatih sendiri tanpa pelatih.
"Ketika saya melihat pengumuman Federasi Tenis tentang kematiannya, saya terkejut. Awalnya saya tidak percaya. Kemudian saya pergi ke rumahnya. Rumahnya sudah hancur," kata Saman kepada Al Jazeera.
“Ayah Parsa dalam kondisi yang menyedihkan. Dia masih tidak percaya putranya telah tiada.”
3. Ayah Atlet Taekwondo Iran
Pada Minggu (15/6/2025) sore, Amin Ahmad, seorang atlet taekwondo berusia 30 tahun, menyaksikan kematian mengerikan ayahnya di Teheran timur.
“Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri,” kata Ahmad.
“Ayah saya terlempar keluar rumah. Wajahnya terbakar, dan telinganya robek.”
Suara Ahmad bergetar saat mengingat saat-saat terakhir ayahnya.
“Kami terjebak di dalam. Saya harus membuka paksa jeruji jendela dan berteriak minta tolong. Seseorang membawa tangga, dan ibu saya beserta saya berhasil lolos,” katanya.
“Ayah saya adalah seorang guru. Ia membeli rumah ini setelah bekerja keras seumur hidupnya, sehingga ia dapat pensiun dengan tenang. Sekarang ia telah meninggal, dan rumah itu hancur. Apa kejahatannya? Saya tidak tahu harus berbuat apa,”tuturnya.
4. Fotografer
Pada hari Minggu (15/6/2025) siang, setelah dua malam jet tempur Israel terbang di wilayah udara Iran, sebuah ledakan menghantam kawasan Tajrish yang relatif makmur di Teheran utara.
Pipa air pecah, membanjiri jalan-jalan. Ehsan Bayrami, seorang fotografer lepas dan desainer grafis berusia 35 tahun yang berjalan di dekatnya, tewas seketika.
M Ali, seorang rekannya, mengatakan Bayrami baru saja meninggalkan rapat kerja dan sedang dalam perjalanan pulang.
“Dia biasa memfilmkan video untuk klub olahraga dan memotret acara olahraga,” jelas Ali.
Pada Minggu pagi, dia ingat memberi tahu Bayrami untuk berhati-hati.
“Dia mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir karena aman di siang hari. 'Israel hanya menyerang di malam hari saat orang-orang sedang tidur,' katanya.”
Ali berhenti sejenak sebelum menambahkan, “Ehsan sangat berbakat dan pekerja keras. Dia tidak pernah membiarkan apa pun menghentikannya untuk bekerja.”
Baca juga: TNI Kerahkan Alutsista Evakuasi 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel, Mayjen Kristomei: Jalur Darat
Baca juga: KEHEBATAN Kapal Induk AS Meluncur ke Iran, Matikan Sinyal saat Melintasi Laut Indonesia dan Malaysia
(*/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Iran
Iran Nyatakan Terbuka Diplomasi
Jumlah Korban Tewas di Iran Capai 639 Jiwa
Niloufar Ghalehvand
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Instruktur-Pilates-Niloufar-Ghalehvand-32-turut-menjadi-korabn-tewas.jpg)