Berita Viral

KORBAN TEWAS Akibat Serangan Israel ke Iran Capai 639 Jiwa, Salah Satunya Gadis Niloufar Ghalehvand

Jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Iran telah mencapai 639 jiwa sejak Jumat (13/6/2025) lalu.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Foto Egab/AlJazeera
Korban tewas akibat serangan Israel ke Iran telah mencapai 639 jiwa sejak Jumat (13/6/2025) lalu. Sementara, jumlah korban luka, dari 1.329 orang bertambah menjadi 1.968 orang, demikian dilaporkan Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu  (21/6/2025). (Kiri) Instruktur Pilates, Niloufar Ghalehvand (32) turut menjadi korabn tewas dalam operasi pengeboman Israel. (Kolase Foto Egab/AlJazeera/Brendan McDermid/Reuter) 

Ledakan itu menghancurkan jendela, dan puing-puing jatuh menimpanya, hingga menewaskannya seketika.

Orang tuanya, yang berada di kamar sebelah, secara ajaib selamat. 

“Parsa selalu tertawa dan bercanda,” kata Saman, sahabatnya.

Ia mengatakan bahwa Parsa adalah atlet yang mandiri dan berlatih sendiri tanpa pelatih.

"Ketika saya melihat pengumuman Federasi Tenis tentang kematiannya, saya terkejut. Awalnya saya tidak percaya. Kemudian saya pergi ke rumahnya. Rumahnya sudah hancur," kata Saman kepada Al Jazeera.

“Ayah Parsa dalam kondisi yang menyedihkan. Dia masih tidak percaya putranya telah tiada.”

3. Ayah Atlet Taekwondo Iran

Pada Minggu (15/6/2025) sore, Amin Ahmad, seorang atlet taekwondo berusia 30 tahun, menyaksikan kematian mengerikan ayahnya di Teheran timur.

“Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri,” kata Ahmad.

“Ayah saya terlempar keluar rumah. Wajahnya terbakar, dan telinganya robek.”

Suara Ahmad bergetar saat mengingat saat-saat terakhir ayahnya.

“Kami terjebak di dalam. Saya harus membuka paksa jeruji jendela dan berteriak minta tolong. Seseorang membawa tangga, dan ibu saya beserta saya berhasil lolos,” katanya.

“Ayah saya adalah seorang guru. Ia membeli rumah ini setelah bekerja keras seumur hidupnya, sehingga ia dapat pensiun dengan tenang. Sekarang ia telah meninggal, dan rumah itu hancur. Apa kejahatannya? Saya tidak tahu harus berbuat apa,”tuturnya.

4. Fotografer

Pada hari Minggu (15/6/2025) siang, setelah dua malam jet tempur Israel terbang di wilayah udara Iran, sebuah ledakan menghantam kawasan Tajrish yang relatif makmur di Teheran utara. 

Pipa air pecah, membanjiri jalan-jalan. Ehsan Bayrami, seorang fotografer lepas dan desainer grafis berusia 35 tahun yang berjalan di dekatnya, tewas seketika.

M Ali, seorang rekannya, mengatakan Bayrami baru saja meninggalkan rapat kerja dan sedang dalam perjalanan pulang. 

“Dia biasa memfilmkan video untuk klub olahraga dan memotret acara olahraga,” jelas Ali.

Pada Minggu pagi, dia ingat memberi tahu Bayrami untuk berhati-hati. 

“Dia mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir karena aman di siang hari. 'Israel hanya menyerang di malam hari saat orang-orang sedang tidur,' katanya.”

Ali berhenti sejenak sebelum menambahkan, “Ehsan sangat berbakat dan pekerja keras. Dia tidak pernah membiarkan apa pun menghentikannya untuk bekerja.”

Baca juga: TNI Kerahkan Alutsista Evakuasi 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel, Mayjen Kristomei: Jalur Darat

Baca juga: KEHEBATAN Kapal Induk AS Meluncur ke Iran, Matikan Sinyal saat Melintasi Laut Indonesia dan Malaysia

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved