Profil Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara yang Berada di Papan Atas Orang Terkaya di Indonesia 2025

Karena lama dan tinggal di Indonesia, Low Tuck Kwong kemudian resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tahun 1992.

Ia kemudian membeli tambang batu bara pertamanya melalui PT Gunungbayan Pratamacoal yang kemudian menjadi Bayan Resources pada tahun 1997.

Baca juga: Profil Prof Armid Rektor UHO Kendari yang Baru, Lulusan Jepang dan Raih Gelar S2 dari Kampus Berbeda

Setahun kemudian, atau tepatnya tahun 1998, Low Tuck Kwong mengoperasikan terminal batu bara di Balikpapan melalui PT Dermaga Perkasapratama.

Di luar bisnis batu bara, Low Tuck Kwong juga menjadi pengendali perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy.

Low Tuck Kwong juga pernah memberikan program beasiswa ke sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

Baca juga: Artis Cantik Mantan Pacar Raffi Ahmad ini Sempat Dituding Incar Harta Duda Tajir 18 Tahun Lebih Tua

Satu di antaranya di Universitas Indonesia (UI).

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Low Tuck Kwong melalui Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), mendonasikan Rp 50 miliar untuk beasiswa UI.

Dana pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk biaya operasional pendidikan (BOP).

BOP merupakan komponen biaya untuk keperluan operasional penyelenggaraan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

10 orang terkaya di Indonesia

Berikut adalah detail daftar 10 orang terkaya di Indonesia saat ini:

1. Low Tuck Kwong

• Status: Pendiri dan Presiden Direktur Bayan Resources
• Kekayaan 15 Juni 2025: US$ 27,7 miliar
• Kekayaan 2 Juni 2025: US$ 27,6 miliar

2. Prajogo Pangestu

• Status: Pendiri PT. Barito Pacific Tbk
• Kekayaan 15 Juni 2025: US$ 25,5 miliar
• Kekayaan 2 Juni 2025: US$ 24,1 miliar

3. Robert Budi Hartono

• Status: Pemilik Djarum Group
• Kekayaan 15 Juni 2025: US$ 22,7 miliar
• Kekayaan 2 Juni 2025: US$ 23,0 miliar

4. Michael Hartono

• Status: Pemilik Djarum Group
• Kekayaan 15 Juni 2025: US$ 21,8 miliar
• Kekayaan 2 Juni 2025: US$ 22,1 miliar

5. Sri Prakash Lohia

• Status: Pendiri dan Ketua Indorama Corporation
• Kekayaan 15 Juni 2025: US$ 8,5 miliar
• Kekayaan 2 Juni 2025: US$ 8,5 miliar