Breaking News

Sumut Terkini

BREAKING NEWS : Dapat Ancaman Bom, Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu 

Seluruh penumpang dikabarkan dievakuasi dari pesawat ke tempat ruang tunggu Internasional.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
MENDARAT DARURAT DI KUALANAMU - Pesawat penumpang Saudia Airlines SI-576  mendarat darurat di bandara Internasional Kualanamu, Selasa (17/6/2025) siang. Pihak keamanan masih memeriksa pesawat. 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, pesawat tersebut membawa 442 orang penumpang.

Setelah mendarat darurat, seluruh penumpang dievakuasi ke ruang tunggu bandara.

"Iya, penumpang haji membawa 442 orang," kata Ferry.

Mereka disebut-sebut merupakan kloter 12 Jakarta. 

DIEVAKUASI KE TERMINAL: Para jamaah haji asal Jakarta yang menjadi penumpang pesawat Saudi Arabia dievakuasi dan di tempatkan di terminal kedatangan internasional Bandara Kualanamu, Selasa (17/5/2025). Setelah pesawatnya mendapat teror bom pesawat pun kemudian mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
DIEVAKUASI KE TERMINAL: Para jamaah haji asal Jakarta yang menjadi penumpang pesawat Saudi Arabia dievakuasi dan di tempatkan di terminal kedatangan internasional Bandara Kualanamu, Selasa (17/5/2025). Setelah pesawatnya mendapat teror bom pesawat pun kemudian mendarat darurat di Bandara Kualanamu. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)

Pantauan www.tribun-medan.com meski seluruh penumpang dan awak sudah dievakuasi namun saat ini pesawat masih terus dijaga.

Tim Gegana Brimob Polda Sumut masih menjaga dan memantau pesawat dari jarak jauh.

Sementara itu tiga unit mobil pemadam kebakaran tampak di siagakan dari jarak jauh. 

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi yang disampaikan pihak terkait.

Pihak Bandara Kualanamu hingga Otoritas Bandara belum bersedia dikonfirmasi.

Keterangan Bandara Kualanamu

Pengelola Bandara Kualanamu PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memberikan penjelasan tertulis terkait pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines di Kualanamu.  

Pesawat tersebut berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.

Saat diketahui terdapat ancaman keamanan dan keselamatan, pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu sebagai bandara terdekat. 

PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Anak Agung Ngurah Pranajaya mengatakan seluruh bandara InJourney Airports siap menangani keadaan darurat keamanan atau emergency.

Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan.

Di saat bersamaan, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) terdiri dari unsur Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) untuk memastikan prosedur Airport Contingency Plan berjalan baik dan sesuai ketentuan. 

“Fokus utama setiap saat adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan juga pengguna jasa bandara,” ujar Anak Agung Ngurah Pranajaya.  

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved