Wesly Silalahi dan Bobby Nasution Bicarakan Masa Depan Gedung IV Pasar Horas

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi menunjukkan komitmennya terhadap ratusan pedagang eks Gedung IV Pasar Horas. Pasca terbakar September 2024 lalu, para pedagang terpaksa beraktivitas di emperan Jalan Merdeka. 

Minggu (15/6/2025), Wesly Silalahi menerima kedatangan Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution untuk pantau kondisi Gedung IV Pasar Horas Pematangsiantar. 

Dalam pembicaraan kedua kepala daerah ini, terjalin komitmen bahwa Gedung IV Pasar Horas segera dibangun kembali dalam kurun waktu sesegera mungkin. Tahun ini juga akan dilakukan revisi ulang perencanaan yang lebih komprehensif, sehingga bisa dilakukan pembangunan gedung pasar yang langsung permanen. 

“Pembangunan Gedung IV Pasar Horas akan dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bekerjasama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar,” ujar Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM.

Bobby yang didampingi Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn dan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Bolmen Silalahi, mengatakan, agar cepat terealisasi, pembangunan Gedung IV Pasar Horas menggunakan pembiayaan dari PT Bank Sumut. Sedangkan pembayarannya dicicil oleh Pemprov Sumut dan Pemko Pematangsiantar. 

“Jadi kita minta Bank Sumut untuk pembiayaan, tapi cicilannya ditanggung provinsi dan kota. Nanti uangnya masuk ke PD Pasar (Horas Jaya), tapi cicilannya kami yang bayar. Kebutuhan biaya dihitung betul-betul,” kata Bobby.

Bobby juga menegaskan, tidak ada relokasi pedagang Gedung IV Pasar Horas. Menurutnya, kebakaran Gedung IV Pasar Horas sekitar sembilan bulan lalu, masuk kategori bencana. Oleh sebab itu, pemerintah harus turun tangan merevitalisasi bangunan yang rusak.

“Yang kena bencana ini kan pedagang, harus kita pikirkan juga, kalau kita pindah makin tergores hatinya,” ujar Bobby.

Bobby juga menyapa para pedagang yang ada di kawasan Pasar Horas. Banyak yang mengungkapkan keinginannya agar gedung yang terbakar dapat segera dibangun.