Breaking News

Berita Viral

ISRAEL Minta Warga Iran Menjauh dari Lokasi Pembuatan Nuklir, Hingga Kini Teheran Terus Digempur

Israel memperingatkan warga Iran untuk menjauh dari wilayah pembuatan nuklir. 

Tangkapan layar @IDFFarsi/X
ISRAEL PERINGATKAN IRAN - Tangkapan layar video seorang juru bicara militer Israel memperingatkan penduduk Iran yang tinggal di sekitar fasilitas nuklir Iran untuk segera pergi. Video tersebut diunggah oleh akun @IDFFarsi di X pada hari Minggu (15/6/2025). 

Ia mengecam Dewan Keamanan PBB karena tidak peduli dengan serangan Israel, terutama sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), yang memberikan pembelaan untuk Israel dalam sidang PBB yang membahas serangan Israel terhadap Iran.


"Serangan Israel disambut dengan ketidakpedulian di Dewan Keamanan. Pemerintah Barat telah mengutuk Iran, alih-alih Israel," katanya.

Pada hari Jumat, Israel meluncurkan serangan terhadap kota Teheran, Iran, yang membunuh setidaknya 86 orang termasuk sejumlah petinggi militer dan melukai lebih dari 300 lainnya.

Iran membalas serangan tersebut dengan meluncurkan rudal balistik ke Tel Aviv pada hari Sabtu, membunuh setidaknya 10 orang dan melukai lebih dari 250 lainnya.

Ibu Kota Teheran Terus Diserang Israel

Ibu Kota Iran, Teheran kembali diserang oleh Israel pada Minggu (15/6/2025).

Sebelumnya, Teheran barat laut terdengar ledakan pada pukul 14.27 waktu Iran.

Belum diketahui lokasi pastinya di mana ledakan tersebut terjadi.

Dikutip dari Al Jazeera, ledakan kedua kembali terdengar di Teheran yang mengindikasikan bahwa serangan Israel terus berlanjut.

Korban tewas akibat serangan Israel ke Iran ini terus bertambah.

Menteri Kesehatan Iran, Mohammad-Reza Zafarghandi mengatakan sebagian besar korban yang terbunuh adalah anak-anak dan perempuan.

Diberitakan CNN, hingga saat ini, belum ada penghitungan resmi yang diberikan terkait jumlah korban tewas akibat konflik tiga hari dengan Israel.

Namun, utusan Iran untuk PBB mengatakan setidaknya 78 orang dilaporkan tewas dalam gelombang serangan awal. 

Keesokan harinya, media pemerintah melaporkan sedikitnya 60 orang tewas ketika serangan rudal menghantam blok pemukiman.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved