Berita Viral

SADIS 2 Pengasuh di Riau Aniaya Anak 2 Tahun Hingga Tewas, Rekam Penyiksaan Sambil Cekikikan

Sadisnya lagi, Yogi bahkan tertawa cekikikan saat merekam suaminya melakban kaki, tangan dan mulut ZR hingga balita itu kesulitan bernafas.

Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
PENGASUH ANIAYA ANAK - Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang menggelar konferensi pers terkait penganiayaan pengasuh anak perempuan berusia 2 tahun di Mapolres Kuansing, Sabtu (14/6/2025). 

"Ibu korban ini butuh pengasuh karena bekerja," ujar AKBP Angga.

Tubuh Penuh Lebam

Sebelumnya diberitakan balita perempuan berinisial ZR sempat koma sebelum akhirnya meninggal dunia dengan tubuh penuh lebam, diduga dianiaya secara brutal oleh pengasuhnya.

Pengasuh ZR tersebut ternyata masih tetangga sendiri di Desa Beringin Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Sebelum meninggal dunia, ibu korban sempat curiga dengan perilaku pengasuh anaknya itu.

Baca juga: TERKAIT Polemik Ijazah Jokowi, Sekretaris Desa Ini Sebut Pernyataan Rismon Sianipar Menyesatkan

Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang, mengatakan, empat hari sebelum ZR dilarikan ke IGD RSUD, tersangka melarang ibu korban menjenguk buah hatinya.

Hal itu pun membuat ibu korban curiga, setelah dicek, ternyata ZR sudah sakit keras.

Awalnya, pengasuh berkilah jika ZR ditabrak sepeda motor oleh orang tak dikenal.

ZR pun dilarikan ke IGD RSUD Teluk Kuantan.

Baca juga: LINK Live Streamingnya Al Ahly Vs Inter Miami Jam 07.00 WIB, Akses di Sini Gratis via HP

ZR sempat mengalami koma di ICU RSUD Teluk Kuantan.

Sebelum di ICU, bayi mungil itu dilarikan ke IGD pada Selasa (10/6/2025).

Sehari di ICU, takdir berkata lain. ZR tak sanggup lagi menahan sakit akibat penganiayaan yang ia derita.

ZR menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Memilukan, Tiga Kakak Beradik Silaban di Tapsel Tewas, Berikut Kronologi dan Penjelasan Polisi

Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang mengatakan ibu korban melihat adanya lebam di sekujur tubuh putrinya itu.

Ibu korban menduga jika pengasuh ZR telah menganiaya putrinya tersebut, bukan karena ditabrak sepeda motor.

Ibu korban melaporkan pengasuhnya pada Rabu (11/6/2025) di hari kematian ZR.

"Besoknya, Kamis (12/6/2025), terduga kami amankan. Ada dua orang yang kami amankan dalam kasus tersebut," ujar AKBP Angga.

 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved