Suami Bunuh Istri di Medan

Suasana Lokasi Pembunuhan Istri di Medan Area, Pelaku Sempat Digebuki Warga

Selain garis Polisi, sebuah kertas berwarna merah juga dipasang menutupi tempat sembahyang dan tempat dupa dekat pintu rumah.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
ISTRI DIBUNUH: Suasana rumah nomor 14, di Gang Lurah, Jalan Dr Wahidin Lama, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Kamis (12/6/2025). Ini merupakan lokasi istri tewas dibunuh suaminya. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Setelah terjadi pembunuhan yang dilakukan seorang suami bernama Alang (58) terhadap istrinya bernama Yap Siu Lian (55) rumah yang berada di Jalan Dr Wahidin Lama, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area nampak sepi.

Bagian depan rumah warna putih, dengan cat pintu besi berwarna biru terlihat garis Polisi berwarna kuning membentang kurang lebih 4 meter.

Selain garis Polisi, sebuah kertas berwarna merah juga dipasang menutupi tempat sembahyang dan tempat dupa dekat pintu rumah.

Suasana di lokasi tampak berjalan seperti biasanya.

Warga melintas seperti tak ada kejadian melewati rumah, yang berada di gang sempit belakang jajaran rumah toko (Ruko) yang padat.

Bagian dalam rumah, lampu masih menyala terang seperti biasanya.

Diketahui, peristiwa pembunuhan terjadi di Jalan Dr Wahidin Lama, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area.

Seorang suami bernama Alang (58) menikam istrinya sendiri bernama Yap Siu Lian (55) hingga tewas.

Korban disebut mengalami 3 tusukan, diantaranya di bagian perut.

Rosmawati, Kepala Lingkungan 9 mengatakan pembunuhan berlangsung pada Rabu (11/6/2025) kemarin sekitar pukul 22:00 WIB di sebuah bertingkat dua yang ditempati keduanya.

"Telah terjadi pembunuhan di rumah sepasang suami istri. Masalah penyebabnya itu apa saya kurang mengetahui,"kata Rosmawati, Kamis (12/6/2025).

Menurut Rosmawati, korban tidak meninggal di tempat, melainkan di rumah sakit kedua saat mau dirujuk ke RS Pirngadi Medan.

Setelah kejadian, korban masih bernyawa dan dibawa ke RS Muhammadiyah Medan.

Namun karena luka yang dialaminya cukup parah, hingga harus dirujuk ke RS Pirngadi Medan.

Setibanya di RS Pirngadi, korban sudah tidak bernyawa lagi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved