Suami Bunuh Istri di Medan
Jenazah Alang, Suami Bunuh Istri di Medan Dimakamkan, Keluarga Tolak Dilakukan Kremasi sesuai Buddha
Keputusan ini diambil setelah sebagian pihak keluarga menolak rencana kremasi yang seharusnya sesuai dengan tradisi Buddha.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Jenazah Alang, pelaku pembunuhan istrinya akhirnya akan dimakamkan secara konvensional, Selasa (17/6/2025) sore.
Keputusan ini diambil setelah sebagian pihak keluarga menolak rencana kremasi Alang yang seharusnya sesuai dengan tradisi Buddha. Sebab diketahui, Alang memang beragama Buddha.
Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra, mengonfirmasi keputusan pemakaman ini.
Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menghindari potensi konflik lebih lanjut, terutama dengan keluarga korban yang meninggal dunia.
Awalnya, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Yayasan Angsapura untuk melakukan kremasi jenazah Alang, mengingat ia menganut agama Buddha.
Namun, beberapa anggota keluarga menolak rencana tersebut.
"Kami sudah berusaha berkoordinasi dengan pengelola krematorium, tetapi ada pihak keluarga yang keberatan. Daripada menimbulkan masalah lebih besar, akhirnya kita putuskan untuk memakamkannya secara manusiawi," kata AKP Dwi Himawan Chandra kepada Tribun Medan via WhatsApp.
Demi memastikan jenazah tetap diurus secara layak, seorang donatur dari Vihara di daerah PMC turun tangan menanggung seluruh biaya pemakaman.
Proses ini dapat terlaksana setelah keluarga pelaku menandatangani surat pernyataan yang secara penuh menyerahkan penanganan jenazah kepada kepolisian.
"Atas nama kemanusiaan, kita sepakat untuk memakamkannya. Ada donatur yang membantu biaya, sehingga proses bisa berjalan lancar," tambah Kapolsek.
Menurut informasi yang didapat, anak-anak dari pelaku, termasuk kedua anaknya, menolak untuk hadir dalam proses pemakaman ini.
Hal ini diduga kuat karena trauma mendalam atas kematian ibu mereka, Yap Siu Lian (55), yang menjadi korban pembunuhan tragis.
"Kedua anaknya tidak mau datang. Sudah jelas, kalau mamanya dibunuh, pasti sakit hati. Mereka memilih menyerahkan semuanya kepada kami," ungkap AKP Dwi Himawan Chandra.
Jenazah Alang rencananya akan dimakamkan pada sore hari ini di lokasi yang telah disepakati.
Meskipun tidak melalui kremasi sesuai tradisi agamanya, kepolisian memastikan bahwa proses pemakaman tetap dilakukan dengan menghormati hak-hak keagamaan mendiang.
| Tragedi Berdarah di Medan Area, Malam Sunyi Berakhir Jeritan, Yap Siu Lian Tewas Ditikami Suami |
|
|---|
| Polisi: Pelaku Curiga Diduga Korban Selingkuh, Motif Sementara Suami Bunuh Istri di Medan Area |
|
|---|
| Istri yang Dibunuh Suaminya di Medan Area Ditikam Berulangkali Pakai Pisau, Ada 24 Luka Tusuk |
|
|---|
| Polisi Ungkap Motif Sementara Suami Bunuh Istri di Medan Area, Pelaku Curiga Korban Selingkuh |
|
|---|
| Suami yang Tikam Istri hingga Tewas di Medan Area Belum Bisa Diperiksa, Masih Jalani Perawatan di RS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tampang-Alang-58-suami-yang-membunuh.jpg)