Berita Viral

AWAL MULA Ujang Dipukuli Polisi Dikira Pelaku Kejahatan, Ternyata Salah Tangkap, 8 Polisi Diperiksa

Nasib Ujang Suherli. Ujang yang dikira polisi sebagai pelaku kejahatan, babak belur dihajar aparat

Editor: Salomo Tarigan
KOLASE/ TribunJabar.ID / Fauzi Noviandi/TikTok/@ujang.suherli5
KORBAN SALAH TANGKAP: Ujang Suherli dikira sebagai pelaku kejahatan, babak belur dihajar. Ternyata polisi salah target. 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Ujang Suherli.

Ujang yang dikira polisi sebagai pelaku kejahatan, babak belur dihajar.

Ternyata polisi salah target.

Warga Desa Jamali, Kecamatan mande, Kabupaten Cianjur jadi korban salah tangkap polisi

 

Baca juga: Spesifikasi Huawei Pura 80 Ultra dengan Lensa Ganda Menghasilkan Zoom Optik 3.7x dan 9.4x

Adapun Suherli mengalami sejumlah penganiayaan yang dilakukan aparat ketika ditangkap.

Semua berawal ketika Suherli hendak pergi ke Desa Lampegan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur untuk mengambil biji kopi pada Senin (2/6/2025) lalu.


Suherli mengungkapkan, dirinya sehari-hari berjualan kopi.

Namun karena ketika stok biji kopi habis, sehingga dirinya pun langsung membawa biji kopi yang ada di Desa Lampegan.

"Kebetulan pada saat itu ada teman yang menghubungi. Karena tidak ada kendaraan akhirnya saya pun meminta antar ke teman, sekalian ngojek ke gudang kopi," katanya pada wartawan, Rabu (11/6/2025) via Tribunjabar.com.

Baca juga: PENYEBAB Sepele Guru SMP Naik Atas Meja Tendang Kepala Siswa, Cuma Gegara Tak Terima Korban Bersiul

Namun lanjut dia, saat berada di wilayah Bojong Kecamatan Karangtengah, sejumlah pria tiba-tiba langsung menyergap dan menghentikan kendaraan yang ditumpanginya.

"Saya sedang main HP saat motor tersebut maju. Tiba-tiba ada yang menyergap dan memegangi saya. Dikira begal, karena kan posisinya malam hari. Saya berontak, berusaha melepaskan diri. Soalnya ada yang memegangi saya," katanya.

Menurutnya, saat berusaha memberontak diduga seorang pria yang menyergapnya terkena sikut lengannya.

Sehingga dirinya pun dianiaya lalu dimasukan ke dalam mobil.


"Katanya ada yang terkena sikut. Tapi kan itu tidak sengaja, soalnya saya tidak tahu kenapa saya disergap dan diamankan. Saya langsung dianiaya saat di mobil dan diperjalanan," ucapnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved