Berita Viral

Pelaku Pencabulan Anak Bawah Umur Tewas Dihajar Napi di Penjara Bali, Siang Masuk Malam Tak Bernyawa

AI tewas dalam penjara Polresta Denpasar, Bali. Rabu siang masuk lalu malamnya dinyatakan meninggal dunia setelah dikeroyok.

|
medium.com via Tribunnews
NAPI PENCABULAN TEWAS: Tersangka pencabulan tewas dianiaya tahanan di dalam penjara. Tersangka pencabulan AI (34) bikin geram tahanan gegara kasusnya yang mencabuli anak di bawah umur, Rabu (4/6/2025). 

“Kami masih mengumpulkan data, begitu klir kami kasih ke Kabid Humas. Informasi demikian kasus pencabulan anak di bawah umur,” kata dia. 

Kabid Propam Polda Bali juga menegaskan tidak akan tebang pilih dalam mengungkap kasus ini, kendati apabila ada kesalahan anggota Polri bakal ditindaklanjuti sesuai prosedur.  

“Kalau ada anggota dianggap bersalah nanti kami tindak. Maka dari itu supaya tidak jadi opini publik, kami bekerja full team, sudah tidak zaman membela anggota yang salah,” tegasnya.

Tahanan Narkoba Rutan Bangli Ditemukan Tewas

Tahanan Rutan Kelas 2 B Bangli atas nama I Kadek Setiawan (22) asal Banjar Sang Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar ditemukan tewas dalam posisi leher tergantung di kamar mandi sel area  Blok Wisma Dahlia No 2 pada Jumat (6/6). 

Korban merupakan tahanan atas kasus narkotika yang ditahan pada awal tahun lalu. Kasus tersebut saat ini sudah ditangani Satreskrim Polres Bangli. 

Kasatreskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata dia, korban ditemukan dalam posisi tak bernyawa pada Jumat (6/6) sekitar pukul 10.30 Wita. 

"Sejumlah saksi sedang dimintai keterangan," ujarnya.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, sekitar pukul 08.00 Wita, korban dan sejumlah tahanan lainnya melakukan curve di halaman Rutan Kelas 2 B Bangli. 

Kemudian sekira pukul 08.30 Wita setelah melakukan curve mereka kembali ke sel tahanan di Blok Dahlia. Saat itu seorang tahanan melihat korban duduk di aula Blok Dahlia sambil menonton televisi. 

Kemudian tahanan lainnya melihat korban kembali ke kamar yang korban tempati untuk rebahan sambil menonton televisi.

Selanjutnya 2 tahanan lainnya mengajak korban untuk makan, tapi korban menolak ajakan itu. Kurang lebih sekitar 15 menit seorang tahanan kembali ke sel korban untuk kembali mengajak korban makan.

Namun korban mengatakan, “Ya. Sebentar lagi, saya mau BAB. Perut saya sakit ,” selanjutnya rekan korban menuju lapangan Rutan Kelas 2 B Bangli untuk membantu kegiatan umat Islam membakar sate.

Sekitar 30 menit seorang tahanan kembali ke sel korban akan mengambil kursi untuk dipergunakan dalam membakar sate. 

Setibanya di sel, tahanan tersebut memanggil korban sebanyak 3 kali. Saat itu korban masih berada di dalam kamar mandi.

Namun panggilan tersebut tidak ada respon. Selanjutnya tahanan tersebut membuka tirai kamar mandi dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung. Melihat kejadian tersebut, tahanan itu langsung memanggil petugas jaga untuk memberi tahu peristiwa ini.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved