Rekrutmen TNI
Rekrutmen Tamtama TNI AD dan Bintara 2025, Syarat dan Cara Pendaftaran
Rekrutmen Tamtama TNI AD dan Bintara 2025 dibuka hingga 8 Juni 2025. Ada 24.000 prajurit yang akan ditempatkan di empat kompi berbeda.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD) membuka pendaftaran Tamtama TNI AD dan Bintara 2025.
Setidaknya, ada 24.000 Tamtama TNI AD yang dibutuhkan saat ini.
Nantinya, mereka yang lolos dalam seleksi Tamtama TNI AD dan Bintara Prajurit Karier (PK) gelombang II tahun 2025 akan ditempatkan di empat kompi.
Masing-masing kompi ini punya peran dan tugas berebeda.
Mereka akan ditempatkan di seluruh kewilayahan yang ada di Indonesia.
Baca juga: SOSOK Zahra Zawier, Wanita Diduga Selingkuhan Arief Meivio yang Disebut Netizen Mirip Isa Zega
Alasan utama dari perekrutan besar-besaran ini karena pertama melihat tingginya animo masyarakat, khususnya kalangan pemuda yang ingin menjadi TNI AD.
Kemudian kebutuhan organisasi dalam aspek pertahanan negara, dan juga pembangunan keberlanjutan.
"Perlu saya jelaskan bahwa animo pemuda Indonesia untuk menjadi prajurit TNI AD justru terus meningkat secara konsisten dari tahun ke tahun. Hal ini tecermin dari data pendaftaran Calon Tamtama TNI AD tahun 2025 yang mencapai 107.365 orang, dengan jumlah calon tervalidasi sebanyak 38.835 orang," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Darat (AD) Brigjen Wahyu Yudhayana, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/6/2025).
Ia mengatakan, pendaftaran TNI AD kali ini bukan hanya soal jumlah.
Tapi juga soal kualitas dan semangat nasionalisme kalangan pemuda yang terus meningkat.
Baca juga: Apa Itu Deflasi, Simak Penjelasannya dan Dampak Bagi Indonesia
"Hal ini dibuktikan dari realisasi rekrutmen yang secara konsisten melampaui target alokasi formasi. Sepanjang lima tahun terakhir, capaian penerimaan TNI AD selalu di atas 100 persen, bahkan mencapai 114,4 persen pada tahun 2023," sambung Wahyu.
Ia mengatakan, calon Tamtama TNI AD dan Bintara ini bisa mendaftar, setidak-tidaknya merupakan lulusan SMA/SMK sederajat.
"Sebagai implementasi konkret, TNI AD berencana untuk membentuk Batalyon Teritorial Pembangunan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung stabilitas dan pembangunan di 514 kabupaten/kota. Setiap batalion nantinya akan berdiri di lahan seluas 30 hektar, dan akan memiliki kompi-kompi yang secara langsung menjawab kebutuhan masyarakat," paparnya.
Baca juga: Apa Itu Sparkling Apple Cider, Minuman Prabowo dan Macron yang Ramai Disorot Warganet
Apa saja kompi-kompi yang akan dihadirkan TNI di tengah-tengah masyarakat?
Wahyu menyebut ada empat kompi.
Kompi pertama adalah Kompi Pertanian untuk mendukung ketahanan pangan dan swasembada nasional.
| NASIB AKBP Rossa Purba Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK Diduga Halangi Pemeriksaan Bobby Nasution |
|
|---|
| INI PENYEBAB Media Twitter Atau X Tak Bisa Diakses Malam Ini, Simak Ini Solusinya |
|
|---|
| ALASAN KPU Belum Dapat Memberikan Dokumen-dokumen Ijazah Jokowi karena Masih Dicari di Arsip |
|
|---|
| MENGENAL SOSOK Laksamana TNI AL Joko Andriyanto Komandan Pusat Komando Pasukan Katak |
|
|---|
| BANTAH RIBUAN, Irjen Sandi Sebut 300 Personel yang Duduki Jabatan Sipil, Tunggu Perintah Kapolri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-Tamtama-TNI-AD.jpg)