Berita Viral

PERMINTAAN Wadison Pasaribu Sebelum Diserahkan ke Polisi Usai Bunuh Istri, Sempat Peluk Anak-anaknya

Sebelum diserahkan ke polisi pada Selasa (3/6/2025) malam, Wadison sempat meminta untuk bertemu kedua anaknya dan tidur bersamanya. 

|
Dok Warga Via TribunBanten.com/ Facebook
PERMINTAAN WADISON - Kolase foto Wadison Pasaribu saat menangisi Petry Sihombing dan kebersamaan semasa hidup. Sebelum diserahkan ke polisi, Wadison sempat minta tidur dengan anak-anaknya 

Sebelum diserahkan ke polisi pada Selasa (3/6/2025) malam, Wadison sempat meminta untuk bertemu kedua anaknya dan tidur bersamanya. 

"Ternyata ketika saya antar pulang, langsung memeluk kedua anaknya, terus tidur sama mereka. Pokoknya kecurigaan saya semakin memuncak," kata Toni. 

Kecurigaan terbukti setelah Wadison mengakui segala perbuatannya kepada keluarga setelah disidang. 

Usai mengakui, Wadison diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti.

Sosok Korban di Mata Tetangga

Jansen Pasaribu menuturkan, almarhumah dikenal di lingkungannya sebagai sosok yang supel dan mudah bergaul dengan tetangga.

Menururt Jansen, pasangan suami istri Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing sudah 8 tahun lebih tinggal di perumahan Puri Anggrek, Kota Serang.

"Selama hidupnya almarhumah ini pandai bergaul, sama ibu-ibu di komplek perumahan juga sering berbincang-bincang, tidak pernah ada masalah," kata Jansen kepada TribunBanten.com, Minggu, (1/6/2025).

Baca juga: Hutan Mangrove Rusak di Pulau Sicanang Ditimbun Bangun Pabrik Pakai Izin Perkim, DPRD Desak Pemko


Kemudian, kata Jansen, dalam kegiatan di masyarakat juga almarhumah selalu aktif ikut terlibat.

"Ya biasanya sama ibu-ibu di sini aktif berkegiatan, tidak menutup diri," ujarnya.

Sementara sang suami Wadison Pasaribu, kata Jansen, dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah kepada tetangganya.

Kendati demikian, kata Jansen, sang suami jarang ada di rumahnya lantaran bekerja sebagai pegawai bank keliling di wilayah Malingping, Lebak, Banten.

"Memang suaminya ini jarang ada di rumah, paling kalau pulang itu seminggu atau dua minggu sekali," tuturnya.

Baca juga: 84 Mobil Dinas Deli Serdang Disiapkan untuk Dilelang

Jansen menuturkan, kondisi keluarga pasangan Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing sebelum terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut tidak ada keributan apapun.

Bahkan, kata Jansen, sehari-harinya terlihat rukun tidak pernah ada keributan atau masalah dengan lingkungan sekitar.

"Itu tidak ada masalah apapun, ya keluarganya rukun, baik-baik saja," ucapnya.

Sumber: Tribun banten
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved