Delegasi Sumut Sambangi Tiongkok
Pesona Muslim Uyghur: Harmoni Kehidupan dalam Keberagaman Budaya dan Keyakinan
Dari sekitar 50 etnis yang mendiami wilayah ini, suku Uyghur menjadi kelompok mayoritas, mencakup lebih dari separuh populasi
Mobil pribadi berseliweran, menunjukkan tingkat kesejahteraan yang cukup tinggi. Pemerintah pun terus mendukung fasilitas publik dan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam aspek keberagamaan.
Opini negatif yang sering menyudutkan perlakuan terhadap Muslim Uyghur, menurut hasil observasi rombongan, tidak sepenuhnya tepat. Justru umat Islam di Xinjiang hidup berdampingan secara damai dan berkontribusi aktif dalam pembangunan.
Adapun gejolak yang terjadi, umumnya bersumber dari pengaruh luar dan kelompok tertentu yang mencoba memprovokasi ketidakstabilan, bukan dari keinginan masyarakat lokal.
Menariknya, identitas etnis di Xinjiang mencerminkan pertemuan lintas budaya. Banyak warga memiliki wajah khas Asia Tengah—hidung mancung, kulit bervariasi, dan mata sipit yang menjadi ciri khas perpaduan darah Turki, Arab, dan Han.
Wajah Xinjiang adalah wajah persilangan budaya dan agama, di mana Islam tidak berdiri sendiri, tetapi membaur dengan identitas multikultural.
Bandara Urumqi sendiri telah dilengkapi dengan tulisan-tulisan Arab, yang menjadi bukti bahwa budaya Islam diakomodasi dalam ruang-ruang publik. Simbolisme ini memperkuat narasi bahwa Islam di Xinjiang bukanlah tamu, melainkan bagian integral dari denyut sejarah dan budaya lokal.
Melihat kenyataan di lapangan, kehidupan umat Islam di Xinjiang jauh dari gambaran represif yang sering dikampanyekan oleh media asing.
Sebaliknya, harmoni, kebebasan menjalankan ibadah, serta keterlibatan aktif dalam masyarakat menjadi narasi utama yang patut disebarluaskan.
Perjalanan ini menunjukkan bahwa umat Islam di Xinjiang bukan hanya mampu mempertahankan eksistensinya, tetapi juga menjadi contoh kehidupan beragama yang mempesona di tengah keberagaman budaya.(*)
| Penggunaan Kendaraan Listrik dalam Perspektif Kesehatan dan Lingkungan di Tiongkok |
|
|---|
| Muslimah Tiongkok Menginspirasi, Padukan Nilai-nilai Islam dengan Budaya Lokal |
|
|---|
| Suara Senyap Islam di Xinjiang |
|
|---|
| Muslim Tiongkok Cinta Kepada Negara Atas Dasar Agama |
|
|---|
| Beijing dan Dongsi: Simbol Pluralisme Agama di Negeri Tirai Bambu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Masjid-Putih-Xinjiang.jpg)