Medan Terkini
Tips Hadapi Cuaca Ekstrem dari dr M Irfan Lubis, Jaga Hidrasi, Hindari Kopi dan Olahraga Pagi
Cuaca ekstrem yang melanda kota Medan mengharuskan masyarakat lebih waspada terhadap dampaknya terhadap kesehatan.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Cuaca ekstrem yang melanda kota Medan mengharuskan masyarakat lebih waspada terhadap dampaknya terhadap kesehatan.
Berdasarkan informasi dari BMKG hari ini cuaca di Medan akan mencapai 37 derajat celcius yang puncaknya berlangsung pukul 11.00 - 15.00 wib, Senin (2/6/2025).
dr. M. Irfan Lubis, M. Ked, Sp. PD dari RSUP CPL USU membagikan sejumlah tips penting untuk menghadapi cuaca ekstrem, mulai dari menjaga hidrasi hingga memilih waktu yang tepat untuk berolahraga.
1. Pastikan Cairan Tubuh Cukup
Pertama, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Menurut dr. Irfan, tanda cairan tubuh cukup adalah badan terasa segar dan air kencing jernih serta normal. "Jika tubuh tidak merasa terganggu, itu pertanda hidrasi cukup," ujarnya.
2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur Kaya Air
Kedua, konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti semangka, timun, dan melon. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
3. Hindari Minuman Berkafein Tinggi
Ia juga mengingatkan untuk mengurangi konsumsi minuman yang berpotensi menyebabkan dehidrasi, seperti kopi atau minuman tinggi kafein lainnya.
"Kopi membuat kita sering buang air kecil, sehingga berisiko kekurangan cairan," jelasnya.
4. Olahraga di Pagi Hari
Bagi yang gemar berolahraga, disarankan untuk melakukannya sebelum pukul 07.00 pagi. "Jangan olahraga di sore apalagi siang hari. Kalau bisa, pagi sebelum jam 7," tegasnya.
5. Hindari Makanan Berat dan Tinggi Lemak
Makanan berat seperti lontong atau nasi padang sebaiknya dihindari karena tinggi lemak dan dapat meningkatkan penguapan tubuh. "Ini membuat tubuh lebih mudah kekurangan cairan. Lebih baik konsumsi sayuran dan buah segar," sarannya.
6. Penghijauan Lingkungan
Dia juga menekankan pentingnya penghijauan. "Jika lingkungan masih kurang pohon, tanam dari sekarang sebagai persiapan menghadapi cuaca ekstrem di masa depan," ucapnya.
Penyakit yang Perlu Diwaspadai
Cuaca ekstrem berpotensi memicu sejumlah penyakit, seperti heatstroke (serangan panas) dan kelelahan akibat cuaca panas. Gejalanya meliputi mual, pusing, terutama pada lansia. "Jika mengalami gejala tersebut, segera ke IGD atau fasilitas kesehatan terdekat," imbaunya.
Hindari paparan langsung sinar matahari ke kulit dan mata. Gunakan tabir surya, kacamata, dan topi saat keluar rumah. "Jangan pakai pakaian gelap karena menyerap panas. Pilih pakaian berwarna cerah," tambahnya.
Penyakit yang sering muncul saat cuaca ekstrem antara lain dehidrasi, kekurangan elektrolit, dan heatstroke. Dengan menerapkan tips ini, masyarakat dapat meminimalisir dampak buruk cuaca ekstrem terhadap kesehatan.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/dr-M-Irfan-Lubis-M-Ked-Sp-PD-dari-RSUP-CPL-USU.jpg)