Sumut Terkini

Kronologi Eks Direktur KSPPM Parapat Delima Silalahi Dapat Kiriman Burung Mati Berlumuran Darah

Seorang aktivis lingkungan dan juga eks Direktur KSPPM Parapat, Delima Silalahi mendapatkan teror berupa bagkai burung

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
KIRIMAN HEWAN: Eks Direktur KSPPM Parapat Delima Silalahi sedang berada di kediamannya, Jumat (30/5/2025). 

"Kita dapat internal KSPPM langsung komunikasi secara online. Ini adalah bentuk kekerasan simbolik," terangnya.

Ia duga, hal ini terjadi berkaitan dengan pergerakan yang tengah mereka lakukan. Aliansi Gerakan Rakyat (Gerak) Tutup TPL telah turun ke jalan.

Ditambah lagi, adanya sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gerakan Masyarakat - Buruh Bersatu melakukan aksi pada tanggal 26 Mei 2025 di Toba menyuarakan agar Delima Silalahi, Roganda Simanjuntak, dan Rocky Pasaribu ditangkap.

"Patut kami duga ini adalah akibat pergerakan kita beberapa waktu terakhir ini soal tutup TPL. Dan pada demo yang dilakukan sekelompok orang yang menyebut diri buruh tepatnya pada tanggal 26 Mei 2025 lalu, ada menyebutkan bahwa harus dilakukannya penangkapannya tiga orang yakni: saya sendiri, Rocky Pasaribu, dan Roganda Simanjuntak," lanjutnya.

Walau tak bisa dipastikan penyebab dan pelaku pengiriman kado tersebut, ia merasa tindakan tersebut adalah upaya pembungkaman terhadap dirinya.

"Kami tak bisa pastikan bahwa itu memiliki korelasi. Tapi yang pasti, hal itu adalah bagian dari upaya pembungkaman dan teror terkait apa yang kita suarakan di Tano Batak ini," lanjutnya.

Dirinya tidak takut dengan teror seperti itu. Namun cara seperti ini adalah cara yang tidak elegan dan santun.

"Kami tak takut dengan teror seperti ini," sambungnya.

Hal ini juga mengingatkan dirinya saat perjuangan sebelumnya.

"Dulu, kita kerplap dapatkan teror melalui SMS, tapi itu kan tidak membuat kita takut. Kita anggap itu adalah orang-orang yang tak bertanggungjawab," sambungnya.

"Teror yang seperti ini adalah pengalaman perdana kita. Karena kita kasihan juga sama pelakunya. Ia mesti mengorbankan unggas. Artinya, pelaku memperlihatkan bagaimana ia tidak mencintai lingkungan," terangnya.

Dirinya akan tetap teguh menyuarakan kebenaran.

"Keluarga tetap memberikan semangat kepada saya agar tetap menyuarakan kebenaran," katanya. 

TPL Mengutuk Tindakan Teror, Bantah Dikaitkan Aksi Teror pada Aktivis Delima Silalahi

PT. Toba Pulp Lestari, Tbk sangat menyesalkan adanya tuduhan tidak berdasar yang dilakukan aktivis lingkungan Delima Silalahi dan rekan-rekan perihal pengiriman bangkai unggas di kediaman aktivis tersebut. 

"Kami sangat keberatan dengan pemberitaan dari berbagai media yang menyebutkan TPL yang mengirimkan bangkai unggas itu. Bagi kami tuduhan itu tidak berdasarkan fakta dan bersifat asumsi," ujar Direktur PT Toba Pulp Lestari, Tbk, Jandres Silalahi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved