Berita Viral

KASUS Ayah di Simalungun Rudapaksa 3 Putrinya Secara Bergilir:Korban Saling Curhat,Coba Akhiri Hidup

Seorang ayah di Simalungun rudapaksa 3 putrinya terbongkar. Pria inisial TRT (41) menyetubuhi 3 putri kandungnya. 

HO/Polres Simalungun
KASUS INSES - Seorang ayah inisial TRT (41) menjalani pemeriksaan di Polres Simalungun, Kamis (29/5/2025) terkait kasus inses terhadap tiga putri kandungya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ayah di Simalungun rudapaksa 3 putrinya terbongkar. Pria inisial TRT (41) menyetubuhi 3 putri kandungnya. 

TRT tega melecehkan tiga putrinya secara bergilir.  

Kepala Bagian Operasional Reskrim Ipda Bilson Hutauruk mengungkapkan kronologi ayah di Dolok Pardamean perkosa 3 putrinya. 

Ipda Bilson mengungkapkan kasus ini terbongkar setelah putri paling bungsu mengadu ke kakaknya yang sedang kuliah di Jakarta. 

Sang adik cerita tentang peleehan seksual yang dialaminya.

Tak cuma itu, terungkap juga adiknya nomor dua ternyata juga mengalami hal yang sama.

Mendengar cerita adiknya tersebut, sang kakak merasa putus asa.

Ia kemudian mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun.

Namun, upaya itu berhasil digagalkan oleh pihak keluarga.

"Anak tertua mencoba bunuh diri setelah dihubungi adiknya yang menceritakan bahwa dia juga menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandung mereka," ujar Ipda Bilson.

''Mengetahui hal ini, anak tertua merasa putus asa karena dia dan adiknya yang lain, anak tengah, juga ternyata menjadi korban," ujar Ipda Bilson.

Baca juga: Eks Direktur KSPPM Parapat Delima Silalahi Dapatkan Teror Bangkai Burung Berlumur Darah

Baca juga: 5 Mandor Dipecat saat Pertanyakan Uang Setoran Sampah Sebesar Rp 26 Juta ke Camat Medan Barat

Mendengar kejadian tersebut, kakek korban langsung mendatangi cucunya tersebut di Jakarta.

Saat itulah terungkap perbuatan pelaku berinisial TRT terhadap tiga putri kandungnya.

Ipda Bilson menuturkan, istri pelaku, yang juga ibu dari para korban, tidak mengetahui kejadian ini.

Ketiga korban tidak pernah bercerita kepada ibunya karena merasa takut dengan ancaman pelaku. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved