Berita Viral

UANG JUDOL Rp 981 Triliun Mengalir ke Siapa? PDIP Murka ke Budi Arie karena Sebut Partai Mitra Judol

Uang Judol Rp 981 Triliun Mengalir ke Luar Negeri atau Dalam Negeri? PDIP Murka ke Budi Arie karena Sebut Partai Mitra Judol atau PMJ

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa
PARTAI MITRA JUDOL: Murka PDIP itu disampaikan Anggota DPR RI dari PDI-P Sadarestuwati saat rapat kerja dengan Budi Arie dan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). (Kolase Istimewa) 

“Adapun uang tersebut telah terkumpul kurang lebih sebanyak Rp 52.592.270.000 (Rp 52,592 miliar) dalam berbagai mata uang, baik dolar Amerika, dolar Singapura, maupun Rupiah,” bunyi dakwaan.

Uang itu disimpan dalam tas, koper, kardus, serta bungkusan hitam yang diletakkan di lemari kamar tidur lantai tiga serta studio musik di rumah tersebut.

Pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, Tony memindahkan sejumlah tas, koper, kardus, dan bungkusan hitam berisi uang tunai dari kamar tidur lantai 3 rumahnya.

Aksi ini dilakukan setelah ia mengetahui bahwa Adhi dan Alwin tengah dalam pengawasan polisi.

Ia kemudian meminta istrinya untuk membawa uang tersebut ke rumah adiknya, Fitria Wulandari, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Tony juga memerintahkan asisten rumah tangga (ART), Weldi, dan sopir pribadi, Herma Hermawan, untuk membantu memindahkan barang-barang berisi uang ke dalam mobil Toyota Alphard hitam milik istrinya yang semula berpelat DPR 153-01 dan kemudian diganti menjadi B 1051 HOJ. 

Selain dari kamar tidur, uang juga diambil dari studio musik di lantai 1 rumah tersebut. 

Peran Alwin Jabarti Kiemas (AJ)

Sementara, Alwin Jabarti Kiemas (AJ) berperan memverifikasi situs judi online agar tidak diblokir Zulkarnaen Apriliantony atau Tony.

Sebelum tersandung kasus mafia judi online, Alwin Jabarti Kiemas dikenal sebagai sosok yang sukses di dunia digital.

Pada saat kasus ini mencuat, beredar kabar kalau Alwin Jabarti Kiemas disebut-sebut bagian dari keluarga suami Megawati Soekarnoputri, Taufik Kiemas. Namun hal itu dengan tegas langsung dibantah PDIP.

Alwin mengawali karier di dunia perbankan. Pada 2007, Alwin bergabung dengan HSBC. Kala itu, dia menjabat sebagai assistant manager credit card. Hanya berlangsung satu tahun, Alwin memilih hijrah ke bank lain.

Alwin memilih bergabung dengan Citibank. Selama delapan tahun, Alwin berkarier di bank asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

Sejumlah jabatan penting pun pernah diembannya, salah satunya vice president risk tresury institutional clients group.

Pada 2016, Alwin memutuskan untuk keluar’ dari dunia perbankan. Dia memilih merintis usaha sendiri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved