Berita Nasional

Padahal Sudah Dimaafkan Jokowi, Dian Sandi Tetap Tak Mau Ungkap Dapat Sumber Foto Ijazah Jokowi

Dia menuturkan, baru pertama kali datang ke kediaman Jokowi dan bertemu langsung dengan Presiden Ketujuh RI.

Kolase Youtube Diskursus net
POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Dian Sandi (kanan) ungkap Asal Usul Foto di Ijazah Jokowi. Rismon klaim foto asli 

TRIBUN-MEDAN.com - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), terkait unggahan foto ijazah yang sempat ia bagikan di media sosial.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh Dian saat berkunjung ke kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Kamis petang, (22/5/2025).

"Saya tadi berangkat dari Jakarta setelah pengumuman dari Bareskrim itu, saya datang ke sini sengaja untuk terutama yang berkaitan dengan saya. Saya ingin meminta maaf kepada bapak karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin. Alhamdulillahnya bapak tadi tidak apa-apa dan beliau juga mengatakan bahwa memang itu ijazah yang dipunyai oleh beliau sesuai dengan yang saya posting," katanya Dian kepada wartawan usai bertemu Jokowi, Kamis petang.

Saat ditanya apakah ada arahan dari Jokowi ataupun Kaesang untuk mengunggah foto ijazah, terangnya, tidak ada arahan sama sekali.

Oleh karena itu dirinya datang dan bertemu Jokowi untuk meminta maaf.

Dia menuturkan, baru pertama kali datang ke kediaman Jokowi dan bertemu langsung dengan Presiden Ketujuh RI.

IJAZAH PALSU - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama memenuhi panggilan klarifikasi unggahan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Dia tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 09.58 WIB.
IJAZAH PALSU - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama memenuhi panggilan klarifikasi unggahan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Dia tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 09.58 WIB. (Reynas Abdila/tribunnews)

Dian mengaku pernah bertemu dengan Jokowi saat acara partai saja.

"Bahkan bersalaman dengan Pak Jokowi pun baru pertama kali," terangnya.

Saat ditanya tanggapan atas permintaan maaf itu, lanjutnya, Jokowi memaafkannya karena memang tidak ada niatan untuk mempermalukan Jokowi.

"Beliau maafkanlah, tentu. Kan memang niat saya tidak pernah untuk mempermalukan beliau, kan niat saya hanya ingin agar itu terang dan segera selesai. Agar orang-orang yang memfitnah  bapak ini yang tidak seperti yang kemarin-kemarin itu. Kan itu harkat martabat orang di situ," ungkapnya.

Terkait pernyataan dari Bareskrim bahwa ijazah Jokowi itu asli, Dian bersyukur.

Di sisi lain itu artinya dia tidak menyebarkan hoaks. 

Dia belum tahu perkembangan terkait proses hukum yang turut melibatkan dirinya.

"Tetapi yang pasti gugur itu adalah yang berkaitan dengan yang ada di Mabes sama Bareskrim kan. Nah kalau yang di Polda Metro Jaya saya tidak bisa komentar. Saya pun kalau diundang saya pasti akan hadir. Kenapa yang di Bareskrim, itu karna saya dilaporkan di Bareskim setelah dinyatakan asli, tentukan gugur. Saya juga tidak akan menuntut balik," tutur Dian.

Kendati demikian Sandi masih tak mau mengungkapkan mendapatkan foto ijazah dari mana.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved