Sumut Terkini
Lakukan Pungli Hingga Aniaya Pengendara, 3 Preman Sok Jago Ini Ciut Saat Ditangkap
Kasat Reskrim Polres Dairi, Iptu Wilson M Panjaitan mengatakan, ketiganya yakni Sejahtera Sembiring (27), Sastra Pinem (47), dan Sapriadi Padang (26).
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, TANAH PINEM - Sat Reskrim Polres Dairi meringkus 3 tersangka kasus pengeroyokan yang terjadi di jalan lintas Dairi - Aceh tepatnya di Jalan Simpang Kemiri Kutaimbaru Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Minggu (25/5/2025).
Kasat Reskrim Polres Dairi, Iptu Wilson M Panjaitan mengatakan, ketiganya yakni Sejahtera Sembiring (27), Sastra Pinem (47), dan Sapriadi Padang (26).
Mereka melakukan pengeroyokan kepada salah seorang pengendara yang bernama Angga Suzefri (31), dan Aminah (62) yang berasal dari Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.
Kejadian bermula saat keluarga Angga yang mengendarai mobil hendak melintas di jalan yang sempat tertutup karena tertimbun longsor.
Saat itu, tersangka Sejahtera meminta uang kepada supir yang diketahui bernama Fitra Wijaya (31) sebesar uang Rp 50 ribu.
"Jika tidak diberikan, maka kendaraan milik korban tidak boleh melintas, " ujarnya.
Sang supir pun merasa keberatan, dan langsung terjadi percecokan antara Fitra dengan Sejahtera. Keduanya sempat terjadi kontak fisik, hingga Angga yang berada didalam mobil langsung turun untuk membantu.
Akan tetapi, tersangka lainnya yakni Sapriadi malah memukul kepala Angga dibagian belakang sebanyak 1 kali.
Aminah yang berada didalam mobil pun ikut turun dengan maksud untuk melerai. Namun tersangka Sapriadi langsung meninju mata Aminah hingga mengalami lebam di bagian mata sebelah kanan.
Melihat keluarganya dipukul, Angga sempat memberikan perlawanan. Namun tersangka Sejahtera dan Sastra ikut membantu Sapriadi dengan mendorong Angga hingga tersungkur ke tanah.
"Mereka kemudian memukul bagian badan korban hingga menendang bahkan sempat memukul dengan batu cadas, " terangnya.
Aminah yang berusaha menghalangi malah dijambak oleh Sapriadi hingga jilbabnya terlepas, dan lebih parahnya kepala Aminah diayunkan kekiri dan kekanan hingga akhirnya terhempas ke tanah.
Angga yang ingin membantu malah didorong oleh tersangka hingga kembali jatuh ke tanah. Angga sempat berdiri, namun Sejahtera memukul badannya dengan menggunakan bambu hingga berulang kali.
Keluarga Angga pun memilih mundur dan kembali masuk kedalam mobil. Salah seorang tersangka yang tidak diketahui identitasnya pun kemudian melempar mobil Angga hingga membuat kaca bagian belakang pecah.
Para tersangka pun mengusir keluarga Angga, hingga mereka akhirnya membuat laporan ke Polres Dairi.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketiga-tersangka-yakni-Sejahtera-Sapriadi-dan-Sastra.jpg)