Profil Ati Pramudji Hastuti, Kadinkes Banten Hartanya Fantastis, Disorot Soal Dugaan Mark Up

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti viral di media sosial lantaran ngacir saat dikonfirmasi wartawan.

Dalam satu kesempatan, Ati Pramudji Hastuti ditanyai soal temuan BPK atas pengadaan makanan dan minuman senilai hampir Rp1,89 miliar untuk RSUD Cilograng dan RSUD Labuan yang belum beroperasi.

Ada dugaan markup dan bahan makanan yang mendekati masa kedaluwarsa.

Ketika ditanyai soal masalah ini, Ati Pramudji Hastuti ngacir.

Baca juga: Profil Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor, dari Bintara Jadi Jenderal, Polwan Doktor Psikologi

Ia tampak kelabakan menjawab pertanyaan wartawan.

Bahkan, dalam video yang beredar, Ati terlihat kebingungan menghindari wartawan sambil berusaha menghubungi seseorang.

Ati tak menjawab dengan gamblang kenapa biasa makan dan minum bisa mencapai Rp 1,89 miliar.

Sejak videonya viral, warganet pun mengulik kehidupan Ati.

Bahkan, warganet mencari tahu harta kekayaan Kadinkes Banten ini.

Baca juga: Profil Indrieffouny Indra, Direktur PT Semen Indonesia, Eks Dirut PT Semen Padang

Profil Ati Pramudji Hastuti

Ati Pramudji Hastuti adalah Kepala Dinas Kesehatan Banten yang sudah menjabat sejak 27 September 2019.

Ati lahir di Tangerang, 15 Agustus 1973.

Adapun latar pendidikannya, Ati menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanegara.

Kemudian, Ati juga tercatat menyandang gelar S2 Manajemen Administrasi Rumah Sakit, Universitas Respati Indonesia.

Bahkan, ia turut menyelesaikan pendidikan S3 Administrasi Publik, Universitas Padjadjaran.

Baca juga: Profil Nil Maizar, Eks Pelatih PSMS Medan Kini Jadi Direktur Teknik Efarina United

Sepanjang kariernya, Ati pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang.