Berita Medan

Turunkan Kasus Begal di Medan, Wali Kota Galakkan Zero Lampu Padam

Rico Waas menjelaskan perkembangan teknologi khususnya sosial media membuat generasi muda cepat mengikuti dan terpengaruh.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Suasana Kota Medan di malam hari tahun 2025. Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyikapi permasalahan begal dan geng motor serta tawuran di Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyikapi permasalahan begal dan geng motor serta tawuran di Kota Medan.

Program Zero Lampu Padam akan digalakkan Pemko Medan. 

Rico Waas menjelaskan perkembangan teknologi khususnya sosial media membuat generasi muda cepat mengikuti dan terpengaruh. Dengan apa yang mereka lihat tanpa berdiskusi dengan orang tua dan guru.

"Di tingkat lingkungan keluarga orang tua harus bisa memberikan pengayoman yang lebih kuat. Di tingkat sekolah guru harus dapat menjadi role model kedua setelah orang tua. Di sisi guru ini pemerintah harus turun guna memberikan pemahaman terhadap guru dan pendidikan di sekolah," kata Wali Kota Medan, Jumat (23/5/2025). 

"Untuk mengantisipasi begal, Pemko Medan saat ini menggalakkan program Zero Lampu Padam. Saya meminta Dinas Perhubungan untuk memastikan tidak ada lagi lampu penerangan jalan yang mati, termasuk lampu yang ada di taman-taman kota," tegas Rico Waas. 

Sesuai dengan slogan Kota Medan yakni Medan Untuk Semua. Pemko Medan mengklaim janji melayani masyarakat, dengan meningkatkan pendidikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan serta ketersediaan lapangan pekerjaan. 

Terkait pembangunan Kota, Rico Waas menilai saat ini Kota Medan sudah berkembang dan berbenah.

Sebagai kota ketiga terbesar masyarakat Kota Medan sudah berkembang termasuk pola pikirnya.

"Sebagai kota multikultural dengan beragam kebudayaan tentunya dapat menjadi potensi di tengah tantangan yang ada dengan terus mengembangkan akar budaya dari masing-masing etnis.

Khususnya anak muda, apakah mereka mampu tidak melupakan akar budaya. Sebab sebuah kota akan disegani jika masyarakat memegang kuat akar budaya", pungkas Rico Waas. 

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved