Medan Terkini

Tanggapan Ketua DPRD Sumut soal Danau Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO

Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti mengaku belum tahu, jika status Geopark Kaldera Danau Toba mendapatkan kartu kuning dari Unesco.  

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
ANGGOTA DPRD SUMUT: Ketua DPRD Sumut saat diwawancarai di Gedung DPRD Sumut seusai HUT Pemprov Sumut ke-77 beberapa waktu lalu. Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti mengaku belum tahu, jika status Geopark Kaldera Danau Toba mendapatkan kartu kuning dari Unesco. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti mengaku belum tahu, jika status Geopark Kaldera Danau Toba mendapatkan kartu kuning dari Unesco.  

Dijelaskan Erni, dirinya belum mendapat info hal tersebut sehingga harus dicari tahu dsj lebih dipelajari lebih lanjut. 

"Belum dapat info saya, nanti saya cari tahu dulu ya," ucapnya kepada Tribun Medan saat diwawancarai usai rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumut, Kamis (22/5/2025).

Sebelumnya, Gubernur Sumut Bobby Nasution menyoroti permasalahan pengelolaan Toba Caldera Unesco Global Geopark (BP TC- UGGP). Hal itu dikarenakan banyak misi yang belum terselesaikan. 

Bobby Nasution mengajak Badan BP TC-UGGp bekerja secara kolaboratif, untuk mengembalikan status keanggotaan Toba Caldera Geopark di UNESCO kembali menjadi green card. 

Dikatakan Bobby Nasution, pihaknya sudah mempelajari permasalahan yang ada di keanggotaan Toba Caldera Geopark UNESCO.

"Saya sudah mempelajari ruang lingkup persoalannya dan memahami masalah-masalah teknisnya. Saya kira ini dapat kita selesaikan," jelasnya, dalam keterangan tertulis, yang Tribun Medan lihat, Jumat (18/4/2025).

Bobby meminta, badan pengelola harus siap menuntaskan misi tersebut. Namun, ia tidak merinci misi apa yang sedang dijalanka..

"Kami minta Badan Pengelola harus siap menuntaskan misi ini," jelasnya.

Bobby juga berjanji akan menerima audiensi Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark dalam waktu dekat.

"Saya siap segera untuk mendengarkan progress kerja, membicarakan langkah-langkah teknis, dan kebijakan yang diperlukan dalam proses revalidasi UNESCO yang akan dilaksanakan sekitar bulan Juni 2025," ucapnya.

General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Azizul Kholis mengatakan siap.

"Siap (mengembalikan Status Keanggotaan Menjadi Green Card)," jelasnya.

Dikatakannya, Badan Pengurus (BP) Toba Caldera Unesco Global Geopark (TCUGGp) gerak cepat menindaklanjuti permintaan Bobby Nasution.

Azizul Kholis, menjelaskan,  untuk mencapai status Danau Toba kembali The Green Card dari UNESCO, pihaknya sudah kembali meninjau Geosite di tujuh Kabupaten Kawasan Danau Toba

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved