Berita Medan
Setelah 28 Tahun Merugi, Teh & Karet PTPN IV Akhirnya Cetak Laba, Begini Strategi PalmCo
Padahal, industri teh nasional terpuruk, kebun menyusut 50 ribu hektare, dan Indonesia jatuh dari 3 besar produsen teh dunia.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
“Memang upaya mengendalikan biaya seefisien mungkin tanpa mengurangi kinerja produksi dan mutu produk terbukti menjadi pendekatan yang mampu menciptakan tonggak sejarah pada sisi laba. Maka selanjutnya bagi kami yang juga penting adalah bagaimana menjaganya agar berkelanjutan,” sebutnya.
Harapan yang sejalan dengan kinerja PalmCo sampai dengan pertengahan Triwulan II 2025. Hingga pertengahan Mei, baik komoditas karet dan teh PTPN IV secara konsolidasi masih memperlihatkan kinerja positif. Cash cost terkendali didukung capaian operasional yang memenuhi sasaran.
“Tugas berat lainnya adalah memastikan seluruh unit kebun dan pabrik teh serta karet yang ada di lingkungan perusahaan mencapai target baik dari sisi operasional dan tentunya finansial. Jika disparitas dapat diminimalisir, maka Karet serta Teh di PalmCo tidak hanya akan membalikkan keadaan, tapi tumbuh dan berkelanjutan,” pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Menteri PU Bakal Renovasi Pusat Pasar Medan: Bocor Sana-Sini |
|
|---|
| Menteri Komdigi Luncurkan Garuda Spark di Medan, Dorong Generasi Muda Jadi Inovator Digital |
|
|---|
| Tampang Pelaku Pengeroyokan Petugas Penagih Utang di Medan Timur, Kini Mendekam di Jeruji Besi |
|
|---|
| Slank hingga Once Sukses Guncang Panggung Festival Kebangsaan Gema Kampus di Medan |
|
|---|
| Ajak Masyarakat Siapkan Keamanan Finansial Lewat Kampanye Global HereNow |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PEROLEHAN-LABA-Sub-Holding-Perkebunan-Nusantara.jpg)