Breaking News

TRIBUN WIKI

Profil Andi Muawiyah Ramly, Politisi PKB yang Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Lambe Turah

Andi Muawiyah Ramly adalah Anggota DPR RI dari Fraksi PKB. Ia disorot usai menyebut Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Lambe Turah.

|
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Instagram @amure_real
LONTARKAN KRITIK- Andi Muawiyah Ramly, Anggota Komisi X DPR RI mengkritik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia menyebut Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Lambe Turah. 

Dedi Mulyadi mengaku tidak ambil pusing dengan julukan tersebut.

Bahkan, Dedi menyebut, tren saat ini banyak orang yang suka ikut-ikutan 'Lambe Turah'.

"Keun bae Aing mah disebut 'Gubernur Lambe Turah' ge, da rata-rata jelma sok hayang asup ka 'Lambe Turah'. (Tidak apa-apa saya dijuluki 'Gubernur Lambe Turah' karena saat ini rata-rata orang ikut 'Lambe Turah'," kata Dedi Mulyadi dengan santai dan tawa.

Baca juga: Profil Adjani Zahra, Pevoli Wanita Berbakat Anak Artis Senior Paquita Widjaja, Cucu Mantan Petenis

"Bener teu? (Betul tidak)," tanya Dedi kepada ribuan masyarakat Majalengka yang hadir malam tersebut.

"Bener (Betul)," jawab masyarakat.

Menurut Dedi, julukan apapun kepadanya tidak penting. Dedi menyatakan yang lebih penting itu adalah janji politik dan program kerjanya sebagai gubernur dapat teralisasi dan cita-cita mensejahterakan masyarakat dapat terwujud.

"Edek dibere gelar gubernur naon wae ge teu penting, nu penting mah naon nu di janjikeun ka rakyat di wujudkeun. (Julukan apapun kepada saya tidak penting, yang penting janji saya kepada rakyat dapat terwujud," ujar Dedi.

"Betul tidak," tanya Dedi lagi dalam Bahasa Sunda ke masyarakat.

"Betul," jawab mereka.

Baca juga: Profil Simon Tahamata, Eks Pemain Ajax Amsterdam yang Kabarnya Bakal Gabung ke Timnas Indonesia

Arti Kata Lambe Turah

Lambe turah adalah istilah dalam bahasa Jawa yang terdiri dari dua kata, yaitu “lambe” yang berarti bibir atau mulut, dan “turah” yang berarti berlebihan atau kelebihan.

Secara harfiah, lambe turah berarti “bibir yang berlebihan”, tetapi makna yang berkembang di masyarakat adalah seseorang yang terlalu banyak bicara, khususnya dalam konteks membicarakan urusan atau aib orang lain, atau dikenal juga sebagai tukang gosip.

Baca juga: Mengenal Rekening Dormant yang Diblokir oleh PPATK, Begini Cara Mengembalikannya

Istilah ini sering digunakan untuk menyebut orang yang suka mengumbar rahasia, menambah-nambahkan informasi, atau membicarakan sesuatu secara berlebihan tanpa memikirkan dampaknya.

Konotasi lambe turah umumnya negatif, karena perilaku seperti ini dapat menimbulkan fitnah, salah paham, dan merusak hubungan antarindividu.

Dalam perkembangannya, istilah lambe turah juga populer di media sosial, salah satunya digunakan sebagai nama akun gosip yang memiliki banyak pengikut dan dikenal aktif membagikan informasi seputar selebritas dan fenomena populer.

Meskipun akun-akun seperti ini kadang menyajikan konten hiburan, tetap saja ada risiko penyebaran informasi yang tidak akurat atau bahkan hoaks.

Baca juga: Mengenal Biksu Thudong yang Lakukan Perjalanan Ribuan Kilometer Menuju Borobudur Indonesia

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved