Breaking News

Liga Spanyol

Lamine Yamal Bakal Diperlakukan Spesial, Presiden Barcelona Siap Tabrak Peraturan Perpanjang Kontrak

Menurut Laporta, Yamal jelas seorang pemain spesial sehingga sang wonderkid akan mendapatkan perlakuan yang istimewa pula

(Twitter/Barcelona)
PECAHKAN REKOR - Aksi penyerang Barcelona, Lamine Yamal saat lawan Benfica di leg kedua 16 besar Liga Champions 2024-2025. Lamine Yamal tampil apik saat laga Barcelona vs Benfica, berhasil memecahkan rekor mind blowing alias mencengangkan di Liga Champions. 

TRIBUN-MEDAN.com - Performa Lamine Yamal bersama Barcelona membuat sang Presiden klubn, Joan Laporta terkesima sehingga akan perpanjang kontrak.

Joan Laporta, menegaskan bahwa kontrak Lamine Yamal pasti akan diperpanjang dengan sang wonderkid akan menerima perlakuan spesial. 

Setelah membawa Timnas Spanyol menjuarai EURO 2024 dan menjadi Pemain Muda Terbaik Turnamen, ledakan Lamine Yamal berlanjut bersama klubnya, Barcelona, pada musim kompetisi 2024-2025.

Winger berusia 17 tahun itu membawa Blaugrana meraih treble domestik.

Baca juga: Barcelona Juara Liga Spanyol 2024-25, Hansi Flick Singgung Atletico Titik Balik Keberhasiln Barca

Barca menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Tim asuhan Hansi Flick juga hampir memenangi Liga Champions tetapi langkahnya terhenti di babak semifinal.

Yamal sendiri total tampil 54 kali di lintas kompetisi dengan membukukan 18 gol dan 25 assist.

Namun, kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2026 sehingga Barcelona perlu cepat-cepat mengamankan si bocah ajaib.

Joan Laporta selaku presiden klub memastikan bahwa tidak ada masalah dalam rencana perpanjangan kontrak.

Baca juga: Liga Italia - Napoli di Ambang Scudetto, Antonio Conte Minta Pemainnya Mati-matian di Laga Pamungkas

Dengan performa gemilangnya pada musim ini, Yamal jadi mengingatkan orang kepada Lionel Messi.

Menurut Laporta, Yamal jelas seorang pemain spesial sehingga sang wonderkid akan mendapatkan perlakuan yang istimewa pula dalam perpanjangan kontraknya.

Laporta bahkan sampai menyebut pihaknya siap melanggar peraturan demi memperbarui kontrak pemain bertinggi badan 180 cm itu.

Peraturan yang dimaksud Laporta sepertinya adalah batasan gaji yang diberlakukan klub.

Barcelona pastinya tidak mau lagi melanggar Financial Fair Play dari LaLiga.

Dulu Barca kehilangan Messi karena tidak diperbolehkan lagi mengeluarkan uang untuk membayar gaji pemain.

Baca juga: BERITA AC Milan - Gagal Tampil di Kompetisi di Eropa Musim Depan, 80 Juta Euro Bisa Melayang,

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved