SOSOK Jaksa Agung ST Burhanudin yang Menjadi Sorotan setelah Dikabarkan Akan Diganti

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok dan profil ST Burhanudin menjadi sorotan.

Belakangan ini beredar isu, dirinya bakal diganti dari Jaksa Agung RI.

Isu pergantian ini bereder setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita triliunan rupiah uang dari kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan PT Duta Palma Group.

Uang yang disita bukan hanya dalam bentuk mata uang rupiah, tetapi ada dari mata uang negara lain.

Selain menyita Rp 6,8 triliun, Kejagung juga menyita sebanyak 13.274.490,57 dolar Amerika (USD).

Selanjutnya juga disita 12.859.605 dolar Singapura (SGD) dan 13.700 dolar Australia (AUD).

"Yuan China 2.005. Kemudian Yen Jepang, 2.000.000 Yen Jepang. Kemudian ada Won Korea 5.645.000, dan Ringgit Malaysia 300," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Harli Siregar.

Jika ditotal, uang yang disita Kejaksaan Agung ini sekitar Rp 7 triliun lebih.

Kabar Hoaks

Kabar ST Burhanuddin akan diganti dari Jaksa Agung RI langsung dibantah pihak Kejaksaan Agung.

“Enggak benar, itu hoaks,” ujar Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, Senin (19/5/2025).

Harli menegaskan, Burhanuddin masih berkantor seperti biasa. 

“(Masih) berkantor, lah,” tegas Harli.

Sebagaimana diketahui, kabar soal Jaksa Agung ST Burhanuddin akan diganti beredar di media sosial sejak Sabtu (17/5/2025).

Burhanuddin dikabarkan akan diganti oleh jaksa senior yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), dikutip dari Kompas.com, Senin.