Medan Terkini
Macet dan Banjir di Gerbang Tol Bandar Selamat Meresahkan Warga, Median Jalan Ditata Ulang
Masalah banjir dan kemacetan di simpang jalur masuk-keluar Tol Bandar Selamat menahun meresahkan warga Medan.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masalah banjir dan kemacetan di simpang jalur masuk-keluar Tol Bandar Selamat menahun meresahkan warga Medan.
Upaya pengentasan masalah median ditinjau bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJN) Sumut, Tambos, Dinas Perhubungan Kota Medan Richat, Sekretaris Camat Medan Tembung dan Lurah Bandar Selamat, DPRD Kota Medan.
Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnaen dari Gerindra ikut meninjau ke Jalan Letda Sujono, Simpang Tol Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Senin (19/5/2025).
Solusi saat ini dilakukan penataan median jalan untuk mengurai kemacetan lalu lintas (lalin) yang dikeluhkan warga. Hal itu setelah menyerap aspirasi pada pelaksanaan reses Zulkarnaen pada tahun 2024.
Zulkarnaen di lokasi mengatakan, pembukaan median jalan baru dan penutupan median jalan yang lama merupakan hasil rekayasa lalin oleh bersama Dinas Perhubungan. Kemudian ditindaklanjuti dengan pembukaan median jalan oleh Kementerian Dinas PUPR, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJN) Sumut.
Katanya, kondisi kemacetan lalu lintas dan banjir di simpang Tol Bandar Selamat sudah sangat diresahkan warga, terutama pengguna jalan saat musim hujan. Tinggi banjir bisa lebih satu meter sangat berdampak ke aktivitas harian warga, dan tak jarang membuat kendaraan mogok.
"Ini sudah komitmen dan janji kepada warga harus memperjuangkan percepatan penyelesaian kemacetan dan banjir di Simpang Tol Bandar Selamat Tembung. Harapan kita seluruh stakeholder berkenan serius sama-sama memberi solusi," kata Zulkarnaen.
Bersama stakeholder yang hadir, mereka terlihat saling berdialog dan kordinasi upaya percepatan dengan tidak mengurangi kualitas kerja. Dinas Perhubungan Kota Medan diminta agar segera melakukan pembenahan Traffic Light di Jalan Letda Sujono dan di median jalan yang baru dibuka.
"Ke Dishub diminta proses penataan dan buka baru median jalan diiringi melakukan pemindahan rambu tiang tinggi dan Halte Bus Stop," ungkap Zulkarnaen.
Pihak pengelola jalan tol PT Jasa Marga diminta agar bisa menutup jalan dengan Road Barrier (water barrier). Road Barrier adalah salah satu jenis alat keamanan jalan digunakan sebagai pembatas jalan, pengalihan lalu lintas, blok jalan sementara.
Sementara itu pihak Kementerian Dinas PUPR, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJN) Sumut, Tambos menyampaikan penataan dan bangun ulang median jalan di dua titik yang terletak sebelum dan sesudah Tol Belmera. Targetnya akan rampung seminggu ke depan.
"Satu minggu ini kita usahakan dapat difungsikan. Mudah-mudahan sesuai target bisa selesai dan bermanfaat untuk warga," pungkas Tambos.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pekerja-proses-tata-ulang-bangun-median-jalan-di-pintu-gerbang-Simpang-Tol-Bandar-Selamat.jpg)