Berita Medan

Anggota DPRD Medan Salomo Pardede Dilaporkan 3 LP, Siap Hadapi Proses Hukum di Polda Sumut

Salomo telah siap hadapi proses hukum dengan menggandeng kuasa hukum. 

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Dugaan Pemerasan Pengusaha- Salomo Pardede buka suara terkait laporan polisi di Polda Sumut dari sejumlah pengusaha yang menyeret namanya dalam kasus dugaan pemerasan, Jumat (16/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anggota DPRD Medan, Salomo Pardede dari Partai Gerindra buka suara terkait dugaan pemerasan pada pengusaha biliar yang dilaporkan ke Polda Sumut.

Salomo telah siap hadapi proses hukum dengan menggandeng kuasa hukum. 

"Ada tiga itu LP, Xana Biliar itu masalah pajak katanya. Terus drawshoot katanya masalah izin katanya saya memeras Rp 50 juta. Satu lagi Hive Biliar (di Deliserdang) itu melaporkan kami masalah izin juga.

Itu lah LP ke kami, sajauh ini saya merasa di berita modsos difitnah. Di LP semua itu ada nama saya. Walau pun dibuat kronologisnya di situ seakan-akan perintah saya," katanya, Jumat (16/5/2025) 

Terkait laporan polisi, Kuasa Hukum Salomo Pardede, Lingga mengatakan pihaknya bersifat menunggu panggilan polisi Polda Sumut.

Sejauh ini belum ada panggilan pertama untuk pemeriksaan dari total tiga LP yang disebutkan.

"Semua akan kami ikuti prosesnya dan kami akan tanggungjawab,"katanya

Lingga menilai selama Salomo Pardede menjabat Ketua Pengurus Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut usaha bisnis biliar meningkat di Sumatera.

Katanya, Kliennya selama ini berupaya agar para pengusaha diarahkan melengkapi izin dan administrasi sesuai peraturan daerah yang ada.

Terkait dua nama staf Salomo yang disebut-sebut melakukan transaksi dugaan pemerasan sudah diklarifikasi secara langsung oleh Salomo Pardede.

Selanjutnya proses penyelidikan diserahkan kepada wewenang penyidik Polda Sumut. 

"Kami sudah klarifikasi kalau ada pemerasan atas nama Pak Salomo yang jelas tidak ada. Yang jelas nanti silahkan bapak polisi untuk memproses.

Yang jelas saat ini kami merasa sangat difitnah dan dizalimi. Mungkin atas hal tersebut kami akan melakukan laporan polisi balik. Yang jelas sampai saat ini kami belum ada pemanggilan.

Sebelummya, Pengusaha Biliar Drewshot Suyarno dan Xana Billiard Andryan buka suara setelah menjadi korban dugaan pemerasan oleh tiga oknum DPRD Medan.

Ketua Komisi 3 DPRD Medan, Salomo Pardede dari Partai Gerindra telah dilaporkan dugaan pemerasan ke Polda Sumut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved