Berita Viral
KETIKA Megawati Tantang Jokowi Tunjukkan Ijazah, Padahal PDIP Usung Jokowi di Pilkada Hingga Pilpres
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut berkomentar terkait ijazah Jokowi yang sedang digugat sejumlah pihak.
TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut berkomentar terkait ijazah Jokowi yang sedang digugat sejumlah pihak.
Megawati memberi komentar yang seolah meminta Jokowi menunjukkan ijazahnya ke publik.
Komentar Megawati mengundang bingung publik.
Sebab, PDIP sudah empat kali mengusung Jokowi di Pilkada dan Pilpres.
PDIP mengusung Jokowi di Pilkada Solo, Pilgub Jakarta, dan dua kali Pilpres.
Lantas mengapa Megawati masih juga mempertanyakan ijazah Jokowi.
Sebelumnya, Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan seharusnya tidak lah sulit menunjukkan ijazah ke publik jika ijazah benar-benar ada.
Menurutnya jika memang ijazah ada, persoalan tak perlu diperpanjang.
Hal itu dikatakan Megawati dalam acara peluncuran buku Bambang Kesowo bersama BRIN pada Rabu (14/5/2025).
"Yo orang banyak toh sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah bener opo enggak. Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah yaudah kasih aja 'Ini ijazah saya' gitu loh," ujar Megawati dilansir tayangan Kompas Tv.
Baca juga: Bologna Juara Coppa Italia 2025, Penantian Panjang Terbayar, AC Milan Terancam Mentas di Eropa
Baca juga: Berapa Gaji PKWT Bank Indonesia, Segini Perkiraannya untuk Masing-masing Jabatan
Baca juga: Sosok Komarudin yang Ikut-Ikutan Gugat Ijazah Jokowi dan Laporkan Dosen dan UGM: Saya Lihat Efeknya
Sebelum menyinggung soal ijazah itu, Megawati menyoroti soal pentingnya intelligence quotient (IQ) dan emotional quotient (EQ).
Menurutnya, seseorang dikatakan pintar apabila memiliki hal itu.
"Nah dengan demikian, kan saya pusing ya ngurusin orang pinter-pinter yo, terus waktu saya pertama kali bertemu, supaya pastikan pikiran orang pinter kan wah suka menuju ke mana lah, kadang melayang-layang," ujar Megawati.
Polemik Ijazah Palsu
Seperti diketahui, belakangan ramai persoalan ijazah palsu yang dituduhkan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Sejumlah pihak yang diduga menyebarkan berita ini pun dilaporkan kepada Polda Metro Jaya.
Mereka adalah Roy Suryo dan empat orang lainnya, Rismon Sianipar, Tifauziah Tyassuma, Rizal Fadilah, dan satu orang lainnya berinisial K.
Laporan itu dibuat di Jokowi bersama para kuasa hukumnya pada Rabu (30/4/2025).
Saat merespons hal itu, Roy Suryo justru menanggapinya dengan santai.
Roy Suryo mengaku siap beradu data dengan kubu Jokowi tentang keyakinannya bahwa ijazah Jokowi memang palsu.
"Jadi menurut saya bagus dan kita tunggu ya. Kalau kemarin kan (Roy Suryo Cs dilaporkan) pasalnya adalah 160 kita dianggap untuk menghasut."
"Nah kabarnya hari ini yang dilaporkan adalah pencemaran nama baik. Gak apa-apa, kita lihat nanti apa yang dilaporkan dan bukti-buktinya apa," kata Roy kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, dikutip dari Tribun Jakarta.
Menurut Roy Suryo, tuduhan pencemaran nama baik itu tidak akan pernah ada jika memang ijazah Jokowi tak palsu.
Hal itu juga berlaku untuk skripsi Jokowi.
"Tapi sekali lagi semua tidak akan terjadi. Tidak akan terjadi apa yang dilaporkan sebagai pencemaran nama baik itu kalau tidak dikaitkan dengan dugaan adanya ijazah yang tidak benar atau palsu."
"Termasuk juga dari skripsi yang sudah kita periksa sebagai bukti primer di Universitas Gadjah Mada tanggal 15 April kemarin, yang jelas-jelas itu skripsinya palsu atau tidak memenuhi syarat untuk sebuah kampus besar seperti Universitas Gadjah Mada," kata Roy Suryo.
Meski demikian, Roy Suryo tetap menghormati pelaporan yang dilakukan Jokowi kepadanya dan empat orang lainnya tersebut.
"Jadi teruskan saja dan kami menyatakan ya kita taat pada hukum. Kita nanti akan lihat," ujar Roy Suryo.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| AWAL Mula Nurhasan Dipecat Setahun Jelang Pensiun Gegara Seragam, Dulu Kepala SMPN 1 Ponrang Luwu |
|
|---|
| BANTAHAN Pihak Rumah Sakit soal Kematian Irene Sokoy dan Bayi di Kandungnya |
|
|---|
| Ayah Tiri Alvaro Ditemukan Tewas dalam Sel, Terduga Pembunuh Diduga Akhiri Hidup Usai Diinterogasi |
|
|---|
| TRAGEDI Kematian Ibu Muda Irene Sokoy dan Bayinya Akibat Penolakan Empat Rumah Sakit |
|
|---|
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Presiden-Kelima-RI-yang-juga-Ketusdd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.