Pakpak Bharat

TIM PKK Pakpak Bharat Sosialisasi IVA Test dan Pemeriksaan Payudara di 5 Desa Kecamatan STTU Julu

Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan Sosialisasi IVA Test dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di lima Desa

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan Sosialisasi IVA Test dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di lima Desa se Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Rabu (14/5/2025). Sosialisasi IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) ini ialah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama perempuan, tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara.(Diskominfo Pakpak Bharat) 

Idealnya, skrining pada wanita usia 35 – 40 tahun wajib dilakukan setiap 3 tahun sekali. Sedangkan bagi wanita yang belum menikah, sangat dianjurkan untuk melakukan vaksin HPV terlebih dahulu.

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) dapat dilakukan pada rentang hari ke 7 – 10 setelah hari pertama menstruasi, dimana payudara sedang dalam kondisi paling lunak.

Kanker payudara perempuan 2025 sosialisasi
Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan Sosialisasi IVA Test dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di lima Desa se Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Rabu (14/5/2025). Sosialisasi IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) ini ialah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama perempuan, tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara.(Diskominfo Pakpak Bharat)

Langkah awal melakukan SADARI adalah dengan mengamati kondisi payudara, lalu mengangkat tangan sebelah kanan dan raba payudara dengan tangan kiri dari arah pinggir, memutar ke arah putting susu lalu tekan dengan perlahan. Apabila terdapat cairan berwarna merah darah maka bisa saja merupakan indikasi adanya sel kanker.

Lakukan gerakan yang sama dalam keadaan berbaring untuk meraba kemungkinan adanya benjolan. 

Memang, tidak semua benjolan berarti kanker. Namun, apabila menemukan benjolan yang tidak terasa sakit dan muncul selama 2 kali siklus menstruasi, lebih baik datang ke dokter spesialis onkologi untuk dilakukan SADANIS guna menegakkan jenis benjolan yang ada.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved