TRIBUN WIKI
Kalender Jawa Weton Rabu Legi 14 Mei 2025, Wuku Mandhasiya dengan Pantangan Menggali Tanah
Dalam kalender Jawa weton Rabu Legi 14 Mei 2025 disebutkan bahwa pada hari ini bertepatan dengan wuku Mandhasiya dengan beberapa pantangan.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Ulasan kali ini akan menyuguhkan kalender Jawa weton Rabu Legi 14 Mei 2025.
Berdasarkan penanggalan yang ada, bahwa hari ini bertepatan dengan tanggal 16 Selo 1958 Je, di kalender Jawa.
Sedangkan merujuk pada kalender Hijriah, maka hari ini tepat 16 Dzulqaidah 1446 Hijriah.
Bila melihat secara menyeluruh kalender jawa weton Rabu Legi ini, jumlah neptunya ada 12.
Baca juga: Kalender Jawa Weton Selasa Kliwon 13 Mei 2025 yang Disebut Anggoro Kasih
Angka ini cukup tinggi, dimana perpaduan antara Rabu 7, dan Legi 5.
Menurut penjelasan weton, Rabu Legi ini wukunya adalah Mandhasiya.
Wuku Mandhasiya adalah salah satu dari 30 wuku dalam kalender Jawa, yang merupakan siklus penanggalan tradisional berumur 7 hari per wuku dan total 210 hari untuk satu siklus lengkap.
Wuku Mandhasiya ini memiliki dewa pelindung Bathara Brama.
Meski demikian, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan pemilik weton Rabu Legi dengan wuku Mandhasiya.
Baca juga: Kalender Jawa Weton Wage 12 Mei 2025, Cek Jodoh dan Pekerjaan yang Cocok di Hari Raya Waisak
Pada hari ini, Anda tidak disarankan untuk menggali tanah.
Selain itu, Anda juga tidak disarankan melakukan aktivitas bawah tanah.
Menurut Primbon Jawa, akan ada marabahaya yang bisa terjadi jika aktivitas ini Anda lakukan.
Anda disarankan mencari aktivitas lain, karena hari ini tampak kurang begitu baik untuk aktivitas yang berhubungan dengan unsur tanah.
Bila melihat penanggalan pada kalender Jawa weton Rabu Legi, wuku Mandhasiya ini adalah siklus pekan ke-24 dalam kalender Jawa yang melambangkan sifat keras kepala dan keras perangai, dengan simbol pohon asam dan burung platuk bawang.
Baca juga: Kalender Jawa Weton Selasa Wage 18 Maret 2025, Hindari Berlaku Curang!
Wuku ini juga memiliki makna budaya dan tradisi penting, terutama di daerah Karanganyar dengan upacara adat Mandhasiya yang berfungsi sebagai ritual perlindungan dari malapetaka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kalemder-jawa-weton-Rabu-Legi-14-Mei-2025.jpg)