Medan Terkini
Berita Populer, Pria Menipu Pakai Foto Prabowo, Pelaku Pengiriman Mayat Bayi melalui Driver Ojol
Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari Sudah Untung Rp 30 Juta, Pria Menipu Pakai Foto Prabowo, Modus Tawarkan Program Prabowo-Gibran.
TRIBUN-MEDAN.com - Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari Sudah Untung Rp 30 Juta, Pria Menipu Pakai Foto Prabowo, Modus Tawarkan Program Prabowo-Gibran
Selanjutnya, Profil Allan Tandiono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Bekas Direktur di KCIC
Ketiga, Fakta Meledaknya Kapal Pembawa Sembako di Palembang, Sempat Dijarah Begini Nasib Penumpang dan ABK
Keempat, CARA BERPIKIR Mahasiswi ITB Ini Dipertanyakan, Bikin Meme Prabowo-Jokowi Ciuman, Ayahnya Minta Maaf
Kelima, Tampang Pelaku dan Kronologi Mayat Bayi Dikirim melalui Driver Ojol di Medan
Berikut 5 Berita Populer Tribun Medan hari ini:
1. Sudah Untung Rp 30 Juta, Pria Menipu Pakai Foto Prabowo, Modus Tawarkan Program Prabowo-Gibran
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok pria yang melakukan penipuan menggunakan "deepfake" Presiden Prabowo telah mengeruk uang puluhan juta rupiah dari korban-korbannya.
Kini, pria bernama Alamandera itu menjadi terdakwa kasus penipuan.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah, Alfa Dera.
Ia menjelaskan jika ulah pelaku diketahui berdasarkan dakwaan yang dibacakan dalam sidang perdana pekan lalu.
"Terdakwa sudah melakukan perbuatan itu sejak 3 bulan sebelum tertangkap dan mendapatkan uang mencapai Rp 30 juta," kata Alfa saat dihubungi, Jumat (9/5/2025).
2. Profil Allan Tandiono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Bekas Direktur di KCIC
TRIBUN-MEDAN.COM,- Allan Tandiono, bekas Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kini dapat jabatan baru.
Allan Tandiono mendapat amanah untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Allan akan menggantikan Risal Wassal.
Baca juga: Profil Agus Suparmanto, Kader PKB yang Kini Didukung Jadi Ketua Umum PPP
Pada Jumat (9/5/2025) kemarin, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melantik Allan Tandiono ssebagai Dirjen Perkeretaapian.
3. Fakta Meledaknya Kapal Pembawa Sembako di Palembang, Sempat Dijarah Begini Nasib Penumpang dan ABK
TRIBUN-MEDAN.com - Fakta-fakta kapal pembawa sembako meledak di Palembang. Sempat dijarah begini nasib penumpang dan ABK.
Kapal pembawa sembako bernama jukung Doa Ibu meledak dan hangus terbakar saat sedang sandar di SPBB 3-4 ulu periarian sungai Musi Palembang, Jumat (9/5/2025), sekitar sore.
Kronologi meledaknya kapal Jukung 'Doa Ibu' saat mengisi BBM di SPBB 27-255 03 Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan Kertapati Palembang diungkap Polairud Polda Sumsel.
Adapun Dir Pol Airud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi didampingi Kasubdit Patroli AKBP Budi Santoso mengatakan kejadian terjadi pada pukul 16.30 WIB.
Ketika motor sungai jukung doa ibu bersandar setelah mengisi BBM.
4. CARA BERPIKIR Mahasiswi ITB Ini Dipertanyakan, Bikin Meme Prabowo-Jokowi Ciuman, Ayahnya Minta Maaf
TRIBUN-MEDAN.COM - Cara berpikir seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS dipertanyakan karena nekat membuat dan mengunggah meme bergambar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto berciuman.
Kini mahasiswi SSS telah ditangkap dan ditahan Berskrim Polri.
“Membenarkan bahwa seorang perempuan berinisial SSS telah ditangkap dan diproses,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/5/2025).
Truno mengatakan, saat ini penyidik masih mendalami rangkaian peristiwa yang terjadi.
“Saat ini masih dalam proses penyidikan,” lanjutnya.
5. Tampang Pelaku dan Kronologi Mayat Bayi Dikirim melalui Driver Ojol di Medan
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Petugas kepolisian berhasil menangkap dua tersangka pembuangan mayat bayi.
Keduanya tersangka berinisal NH (perempuan) (21) dan RD (laki-Laki) (24) merupakan saudara kandung.
Keduanya ditangkap di satu indekos Jalan Selebes, Gang 7, Kecamatan Medan Belawan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan saat pihaknya ini sedang menunggu proses scientific identification untuk memastikan penyebab kematian bayi tersebut.
"Karena kondisi bayi saat dipaketkan di ojol sudah meninggal dunia. Tetapi kita memastikan apa yang menyebab kematian itu agar menjadi titik awal menguatkan konstruksinya,"ujarnya.
(*/Tribun Medan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
| PTPN I–Ciputra Land: Kerugian Negara Rp 263 Miliar Sudah Dipulihkan, 4 Tersangka Segera Diadili |
|
|---|
| Rela Antre Berjam-jam, Ini Kata Warga Usai Terima BLT Kesra Rp 900 ribu di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tampang-terdakwa-penipuan-yang-menggunakan-deepfake-Prabowos.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.