Sumut Terkini

Kadisnaker Sumut Ismael Parenus Sinaga Diperiksa Inspektorat, Diduga Salahgunakan Wewenang

Inspektorat Sumut kembali melakukan pemeriksaan terhadap salah satu kepala dinas di lingkungan Provinsi Sumut.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
PENYALAHGUNAAN WEWENANG: Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro, Kamis (1/5/2025). Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Ismael Parenus Sinaga diperiksa inspektorat sumut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Inspektorat Sumut kembali melakukan pemeriksaan terhadap salah satu kepala dinas di lingkungan Provinsi Sumut. Kali ini, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Ismael Parenus Sinaga yang diperiksa.

Inspektur Sumut Sulaiman Harahap mengatakan, Kadisnaker Ismael diperiksa karena diduga melakukan penyalahgunaan wewenang sebagai kepala dinas. 

Namun, Sulaiman tak merinci penyalahgunaan seperti apa yang dilakukan Kadisnaker Sumut hingga diperiksa oleh pihaknya.

Meski sedang diperiksa, Sulaiman menegaskan, Kadisnaker Sumut tidak dinonaktifkan dari jabatannya. 

"Engga dinonaktifkan. Tapi diperiksa soal penyalahgunaan wewenang," jelasnya, Jumat, (9/5/2025).

Sulaiman melanjutkan, Ismael diperiksa karena penyalahgunaan wewenang yang diduga memiliki kepentingan sendiri.

"Ada benturan kepentingan," ucapnya. 

Ditegaskan Sulaiman, saat ini Kadisnaker Sumut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. 

"Masih proses ( pemeriksaan) dan beliau masih menjadi Kadisnaker hingga saat ini," jelasnya. 

Untuk diketahui, total saat ini menjadi tujuh pejabat eselon II pemprov Sumut yang diperiksa oleh inspektorat Sumut. 

Enam diantaranya merupakan Kadis di Pemprov Sumut yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kepala BPSDM Sumut, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sumut, Kepala Biro Otonomi Daerah Setda, Kepala Dinas Perindag ESDM Sumut Mulyadi Simatupang dan Kepala Dinas Pariwisata Sumut.

Sementara satu lainnya adalah inspektur pembantu yang baru baru ini diperiksa dan dinonaktifkan. Keenam kepala dinas itu, lima diantaranya telah dinonaktifkan dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh inspektorat sumut. 

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengakui pihaknya sedang 'bersih-bersih' di lingkungan Provinsi Sumut. Hal itu terlihat dari banyaknya sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinonaktifkan dalam waktu berdekatan. 

Menurut Bobby Nasution, penonaktifan sejumlah kepala OPD bentuk dari sikap tegas sebab pihaknya bekerja untuk rakyat.

Dikatakan Bobby, sebagai pejabat ataupun OPD harus melaksanakan tugas sebaik mungkin. Sebab mereka digaji oleh masyarakat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved