Sumut Terkini
Warga Jalan Samura Kabanjahe Diserang Gerombolan Remaja Tengah Malam, Pecahan Kaca Berserakan
Berdasarkan pengakuan warga lainnya kelompok tersebut diduga mencari satu orang yang sempat bertikai sebelumnya dengan kelompok mereka.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga yang tinggal di kawasan Jalan Samura, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, dikagetkan dengan adanya aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok remaja, Rabu (7/5/2025) tengah malam.
Kedatangan gerombolan remaja yang menggunakan sepeda motor tersebut, membuat masyarakat yang tinggal di sepanjang Jalan Samura terutama di bagian depan panik.
Berdasarkan informasi yang didapat dari salah satu warga Romadona, kelompok remaja tersebut datang secara bergerombol mulai sekira pukul 24.00 WIB.
Yang membuat suasana menjadi mencekam, dirinya mengatakan jika puluhan remaja tersebut sambil membawa senjata dan menggerung-gerungkan sepeda motornya.
"Jadi tadi malam sekitar jam 12, kami dengar suara seperti bambu sama gelas di luar. Pas saya intip dari jendela, banyak anak remaja konvoi naik sepeda motor. Di situ pun kami dengar ada suara serang," ujar Romadona, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/5/2025).
Diungkapkan pria yang akrab disapa Donal ini, berdasarkan keterangan dari sejumlah masyarakat yang tinggal di dekat rumahnya pada malam tadi ternyata gerombolan remaja tersebut menyerang salah satu warung kopi di sana.
Dirinya menjelaskan, berdasarkan pengakuan warga lainnya kelompok tersebut diduga mencari satu orang yang sempat bertikai sebelumnya dengan kelompok mereka.
"Langsung ke warung kopi di depan sana katanya. Karena yang dicari enggak ada, Anak-anak itu langsung masuk dan menyerang kede kopi itu," katanya.
Karena tidak terima tiba-tiba diserang, selanjutnya beberapa orang warga yang sedang berada di warung kopi tersebut lantas membalasnya.
Akibatnya, kedua kelompok ini saling serang dan aksi saling lempar pun tak terelakkan.
Amatan www.tribun-medan.com, di lokasi kejadian tampak banyak puing-puing pecahan kaca berserakan di jalan.
Diduga, kelompok yang masih belum diketahui asalnya ini sudah mempersiapakan diri dengan membawa senjata untuk menyerang.
Dirinya menjelaskan, setelah beberapa saat bertikai akhirnya kelompok yang datang tersebut melarikan diri. Ketika ditanya mengenai bantuan dari aparat kepolisian, setelah kelompok remaja tersebut melarikan diri tak lama berselang personel Polres Tanah Karo dengan menggunakan mobil patroli tiba di lokasi kejadian.
"Karena sudah ribut, saya hidupkan toa dari dalam. Dikira polisi, kelompok remaja itu langsung lari. Enggak lama datang polisi pake mobil patroli," katanya.
Donal menjelaskan aksi penyerangan tersebut tak hanya sampai di situ. Sekira pukul 03.30 hingga pukul 04.00 WIB dini hari tadi diduga kelompok yang sama kembali menyerang untuk mencari orang yang tadinya belum berhasil ditemukan.
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENYERANGAN-KELOMPOK-REMAJA-Aksi-sekelompok-remaja.jpg)