Muhammad Aldi Atlet Kodrat Asahan Korban Pengeroyokan dan Penculikan Geng Motor Mulai Membaik

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Muhammad Aldi Sitorus Pane, atlet dari cabang olahraga (Cabor) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Asahan, yang menjadi korban pengeroyokan geng motor mulai berangsur pulih.

Aldi mulai bisa beraktifitas setelah sempat dirawat secara intensif di RSU Kisaran. 

Sekretaris Kodrat Asahan, Wan Rudi menyampaikan bahwa kondisi Aldi sudah mulai membaik, meskipun belum sepenuhnya pulih. 

"Alhamdulillah atlit sudah bisa beraktifitas. Terakhir scaning ke Medan tidak ada kendala," kata Wan Rudi kepada Tribun Medan. 

Kendati sudah berangsur pulih, kata  Rudi, sampai saat ini Aldi belum bisa mengikuti program latihan.

Mengingat adanya cidera parah akibat pengeroyokan yang dilakukan anggota geng motor tersebut.

Dengan begitu, Kodrat Asahan pun belum memperbolehkan Aldi untuk latihan, sehingga bisa fokus pemulihan. 

"Latihan belum, karena cedera patah hidung. Di takutkan pendarahan kembali. Namun giat sekolah, sudah bisa," ujarnya. 

Ia berharap atletnya tersebut bisa secepatnya pulih, sehingga bisa kembali melakukan latihan.

Mengingat, Aldi merupakan salah satu atlet andalan Kodrat Asahan di berbagai event. 

Teranyar, Aldi meraih medali emas di Kejurda Junior Sumut pada tahun 2024 lalu. 

"Mudah-mudahan Aldi bisa aktif latihan kembali seperti semula dan bertanding mewakili Asahan dan hingga ke ajang Nasional mewakili Sumut," pungkasnya. 

Seperti diketahui, Muhammad Aldi Sitorus Pane menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok geng motor di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kisaran,Kabupaten Asahan, pada Selasa (1/4/2025) malam.

Insiden ini terjadi saat korban tengah dalam perjalanan pulang usai halal bi halal Hari Raya Idulfitri bersama dua rekannya.

Kejadian bermula ketika korban dengan dua rekannya berboncengan menggunakan sepeda motor melintas di Imam Bonjol sekira pukul 23:00 WIB. 

Dan tiba-tiba dihadang oleh sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor.

Tanpa alasan yang jelas, kelompok tersebut langsung melakukan aksi pengeroyokan.

Bahkan korban sempat diculik dan dibawa ke desa Sidomukti, dan kembali dianiaya.

Sehingga korban mengalami sejumlah luka di wajah, dan kepala. 

Setelah dianiaya sekelompok diduga geng motor tersebut, korban pun dibuang para pelaku ke kawasan Jalan Pabrik Benang.

Korban pun ditemukan oleh pelatihnya, Khairul Lubis sekira pukul 12:00 WIB, dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Kisaran. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan