Sumut Terkini

UMKM Nagori Sibaganding Gunakan Red Devil Danau Toba jadi Bahan Olahan Makanan

Pelaku UMKM ini menampikan produk unggulan Tabo Tilapia Crispy, Kerupuk Ikan Tilapia dan Kerupuk Red Devil Andaliman. 

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS
Staf Ahli Menteri Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata Masruroh, Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorobin dan Pelaku UMKM Tabo Tilapia Crispy, Kerupuk Ikan Tilapia dan Kerupuk Ikan Red Devil Andaliman Gustri Ani Sinaga perlihatkan produk UMKM Nagori Sibaganding, Senin (5/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, PARAPAT - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Makmur Jaya Nagori Sibaganding menggunakan ikan Red Devil di Danau Toba menjadi bahan dasar olahan makanan.

Dalam kunjungan Wamenpar RI Ni Luh Enik Ernawati, produk tersebut diperkenalkan. 

Pelaku UMKM ini menampikan produk unggulan Tabo Tilapia Crispy, Kerupuk Ikan Tilapia dan Kerupuk Red Devil Andaliman. 

Staf Ahli Menteri Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata Masruroh dan Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga juga berdialog singkat dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tabo Tilapia Crispy, Kerupuk Ikan Tilapia dan Kerupuk Ikan Red Devil Andaliman.

Ia juga menyampaikan, kemasan produk Tabo Tilapia Crispy, Kerupuk Ikan Tilapia dan Kerupuk Ikan Red Devil Andaliman sangat bagus.

Kemasan yang bagus akan dapat mendongkrak daya jual produk yang di pasarkan dan dapat menarik minat konsumen untuk membelinya,”sebutnya 

Sementara pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Gustri Ani Sinaga menjelaskan, Tabo Tilapia Crispy berbahan baku kulit ikan Tilapia dan Kerupuk Ikan Tilapia berbahan baku daging ikan Nila sementara Kerupuk Ikan Red Devil Andaliman berbahan baku ikan Red Devil

"Bahan baku dari prodak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Makmur Jaya Nagori Sibaganding sangat melimpah di Perairan Danau Toba," ujar Gustri Ani Sinaga.

Selanjutnya, Wamenpar RI Ni Luh Enik Ernawati mengaktivasi masyarakat sekitar pada Gerakan Wisata Bersih (GWB).

Direncanakan, program tersebut akan berlangsung di 16 destinasi wisata yang ada di Indonesia.

Di Sumut, ada dua destinasi wisata yang masuk dalam pilot project tersebut, antara lain Samosir dan Pantai Bebas Parapat. 

Perempuan yang kerap disapa Ni Luh Puspa ini mwngaku kagum terhadap keindahan Danau Toba yang dinilai sebagai anugerah luar biasa dari Tuhan. 

Selanjutnya, ia menjelaskan soal pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba,

"Pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tapi juga soal kenyamanan, keamanan, dan kebersihan lingkungan sehingga wisatawan merasakan kenyamanan," sambungnya 

Wabup Simalungun mengapresiasi kehadiran Wamenpar RI di Simalungun.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved