Berita Viral

KOMISIONER KOMPOLNAS 2016-2024 Poengky Indarti Dukung Pencopotan Sementara AKBP Oloan Siahaan

Komisioner Kompolnas 2016-2024 Poengky Indarti Dukung Pencopotan Sementara AKBP Oloan Siahaan dari Kapolres Pelabuhan Belawan.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Komisioner Kompolnas 2016-2024 Poengky Indarti Dukung Pencopotan Sementara AKBP Oloan Siahaan dari Jabatannya sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan. (Istimewa) 

Telah dinonaktifkan

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan telah resmi dinonaktifkan atau dicopot sementara dari jabatannya buntut peristiwa penembakan dua remaja yang menyerang mobil dinasnya serta dirinya.

Oloan dinonaktifkan selama satu bulan. "Sesuai dengan arahan Mabes Polri, Pak Kapolres sebulan dulu dinonaktifkan dalam rangka pemeriksaan, karena yang menentukan jabatan Kapolres adalah Mabes Polri," kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat konferensi pers di Polda Sumut, Selasa (6/5/2025).

Irjen Whisnu mengatakan pihaknya menempatkan Kabagwassidik Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Wahyudi Rahman di Polres Pelabuhan Belawan untuk sementara waktu.

"Kami menempatkan satu perwira di sana dalam pelayanan, AKBP Wahyudi," jelasnya.

Sebelumnya, Whisnu menyebut telah membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan. Dalam peristiwa tersebut, dua orang terkena tembakan hingga satu di antaranya tewas.

"Untuk transparansinya, kami membuat tim khusus dari Polda Sumut yang diketuai oleh Pak Irwasda bersama propam, krimum, labfor untuk memastikan transparansi kejadian tersebut, tim sudah dibuat hari ini," kata Whisnu di Polda Sumut, Senin (5/5).

Whisnu menyebut timsus ini dibentuk untuk mendalami peristiwa penembakan itu.

Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri itu mengatakan pihaknya juga melibatkan Kompolnas untuk memonitor kasus tersebut.

"Ini adalah langkah tegas pimpinan polri, bahwa dalam rangka penegakan hukum yang jelas, makanya melibatkan pidum, labfor, untuk memastikan apa yang terjadi secara nyata di lokasi pada hari minggu pagi itu, dan kita mengundang Kompolnas untuk bisa hadir dan memonitor hasilnya nanti," ujarnya.

"Tapi yang paling penting adalah bahwa polri tetap menjaga keamanan masyarakat semuanya, keamanan jalur lintas di tol harus aman. Itulah yang disampaikan oleh Kapolres (Belawan) kepada kami pada saat awal, tapi bagaimanapun juga ada korban, kita harus sampaikan kepada masyarakat bahwa polri harus transparan," sambung Whisnu.

Untuk mengisi kekosongan, AKBP Wahyudi Rahman ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kapolres Pelabuhan Belawan. Mantan Kapolres Dairi itu saat ini menjabat sebagai Kabag Wassidik Ditreskrimum Polda Sumut.

“Iya (dinonaktifkan), sementara sebulan dulu dinonaktifkan karena masih dalam proses, rangka pemeriksaan,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Selasa (6/5/2025).

Kata Whisnu, pemberhentian sementara itu juga merupakan arahan dari Mabes Polri.

Langkah itu diambil dalam rangka transparansi supaya proses pemeriksaan dalam kasus ini tidak terganggu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved