Medan Terkini
Remaja Tewas saat Tawuran di Medan Deli Gegara Saling Ejek di Medsos Instagram, 3 Pelaku Masih Buron
Tawuran berdarah antar kelompok remaja yang berlangsung di Jalan Karya Bakti, tepatnya simpang Gang Tawon, Kelurahan Tanjung Mulia.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Abdan Syakuro
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tawuran berdarah antar kelompok remaja yang berlangsung di Jalan Karya Bakti, tepatnya simpang Gang Tawon, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, pada Jumat (2/5/2025) dinihari kemarin menelan korban jiwa.
Seorang remaja bernama Fajar Kudri, 17 tahun, warga Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, tewas usai kepalanya dibacok kelompok lawan.
Buntut peristiwa ini, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memerintahkan jajarannya segera bergerak menyelidiki dan menangkap pelakunya.
Dalam hitungan jam, Polisi berhasil menangkap tujuh orang terduga pelaku yang mengakibatkan Fajar tewas.
Ketujuhnya yakni Khairil Syahdan (17), Doni Finanda (17), Muhammad Jio Alfitra (14), Muhammad Fardan Arya (17), Fabian Alfarizi (15), Revan Riansyah (18), dan Muhammad Hanif (20).
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan mengungkap tawuran antar remaja bermula ketika kelompok Warung Bu Ija alias WARBUJI (kelompok korban) dan Kelompok Remaja Independen alias KRI (kelompok tersangka) saling ejek di media sosial Instagram, pada Kamis (1/5/2025), sekira pukul 23.30 WIB.
Melalui media sosial, kedua kelompok saling ejek hingga janji ketemuan untuk tawuran.
Beberapa jam kemudian, tepatnya Jumat (2/5/2025) dinihari sekira pukul 1.30 WIB, kedua kelompok sama-sama bergerak ke lokasi kejadian, sesuai kesepakatan sambil membawa berbagai jenis senjata tajam.
Di perjalanan, korban, bersama beberapa orang rekannya mengendarai dua sepeda motor ternyata berpapasan dengan kelompok lawan.
Kemudian kelompok tersangka langsung mencegat korban dan kawan-kawannya.
Disinilah tersangka Khairil Syahdan, Kelompok Remaja Independen langsung membacok kepala belakang korban menggunakan senjata tajam buatan berbentuk sisir atau gergaji besi ukuran jumbo.
Kelompok korban sempat melakukan perlawanan, namun kalah.
Sehingga korban dan beberapa kawannya kocar-kacir melarikan diri.
Saat berlari menyelamatkan diri, ternyata Fajar Kudri roboh dan langsung tergeletak di tanah karena sebelumnya bagian kepalanya sudah kena bacok.
"Kami sampaikan, kejadian ini bermula karena provokasi dan saling ejek di media sosial antara dua kelompok pemuda," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, Sabtu (3/5/2025).
| Sebelum Rumah Terbakar, Hakim di Medan yang Tangani Korupsi Jalan Sering Ditelpon Nomor Tak Dikenal |
|
|---|
| Rumah Terbakar Sehari Tuntutan Korupsi Jalan Dibacakan, Hakim Khamozaro: Saya Tak Pernah Mundur |
|
|---|
| Rumah Terbakar Sehari Tuntutan Korupsi Jalan di Sumut Dibacakan, Ini Kata Hakim Khamozaro |
|
|---|
| Sedang Sidang, Hakim PN Medan Khamozaro Syok Dapat Kabar Rumah Terbakar, Api dari Kamar Tidur |
|
|---|
| Rumah Hakim yang Tangani Kasus Korupsi Jalan Sumut Terbakar, PN Medan Minta Polisi Usut Tuntas |
|
|---|