TRIBUN WIKI

Kumpulan Link Twibbon Hardiknas 2025 yang Bisa Kamu Jadikan Foto Profil

Tayang: Jumat, 2 Mei 2025 06:56 WIB

Editor: Array A Argus

lihat foto

Kumpulan Link Twibbon Hardiknas 2025 yang Bisa Kamu Jadikan Foto Profil

Twibbonize

TWIBBON HARDIKNAS- Ilustrasi atau contoh dari twibbon Hardiknas 2025 yang dapat dijadikan foto profil di media sosial.

Baca Selanjutnya:

50 Ucapan Hari Guru Terbaru 2025: Sopan, Hangat, dan Anti Mainstream

TRIBUN-MEDAN.COM,- Hari ini, 2 Mei 2025 merupakan peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2025.

Hardiknas ini diperingati untuk mengenang dan menghormati jasa Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan nasional sekaligus pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.

Dalam menyemarakkan Hardiknas 2025, maka kami suguhkan link twibbon yang bisa kamu gunakan di media sosial.

Link twibbon Hardiknas 2025 ini memiliki beragam desain yang menarik.

Kamu tinggal pilih mana yang ingin kamu gunakan.

Cara menggunakannya pun cukup gampang.

Berikut adalah link download twibbon Hardiknas 2025 dikutip dari Kompas.com.

Link Twibbon Hardiknas 2025

Cara menggunakan Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2025

Klik salah satu link Twibbon Hardiknas 2025 dari Twibbonize di atas.
Bila templat Twibbon Hardiknas 2025 telah terbuka, silakan klik opsi “Choose a Photo”.
Kemudian, pilih foto atau gambar dari galeri yang ada di ponsel atau laptop.
Selanjutnya, sesuaikan letak foto pada bingkai yang terdapat di desain Twibbon Hardiknas 2025, lalu klik opsi “Next”.
Terakhir, tunggu beberapa saat hingga foto dan bingkai Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2025 berhasil digabungkan, lalu klik opsi “Download”.

Sejarah Hardiknas

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Indonesia diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk mengenang dan menghormati jasa Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan nasional sekaligus pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.

Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.

Ia berasal dari keluarga kaya pada masa kolonial Belanda dan dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda yang hanya memperbolehkan anak-anak Belanda atau orang kaya mengenyam pendidikan.

Karena kritiknya terhadap kebijakan kolonial, Ki Hajar Dewantara diasingkan ke Belanda bersama dua rekannya yang dikenal sebagai "Tiga Serangkai".

Setelah kembali ke Indonesia, ia mendirikan Taman Siswa pada 3 Juli 1922, sebuah lembaga pendidikan yang membuka akses pendidikan bagi anak pribumi dan kalangan luas

Setelah kemerdekaan Indonesia, Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Ia dikenal dengan filosofi pendidikan "Tut Wuri Handayani" yang berarti "di belakang memberi dorongan," yang hingga kini menjadi semboyan dunia pendidikan Indonesia.

Ki Hajar Dewantara wafat pada 26 April 1959.

Untuk menghormati jasanya, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya, 2 Mei, sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Awalnya, peringatan pendidikan nasional dirayakan pada tanggal 28 Juli, hari ulang tahun pendiri Budi Utomo, namun kemudian diubah menjadi 2 Mei sesuai dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara dan berdirinya Badan Pendidikan Nasional pada 1948.

Makna dan Perayaan

Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum refleksi pentingnya pendidikan bagi pembangunan bangsa dan penguatan nasionalisme.

Meskipun bukan hari libur nasional, peringatan ini biasanya diisi dengan upacara bendera di sekolah, perguruan tinggi, dan instansi pemerintah, serta penyampaian pidato dan kegiatan edukatif lainnya.

Tema peringatan sering kali mengangkat isu-isu strategis dalam dunia pendidikan, seperti teknologi pendidikan dan penguatan budaya belajar, sesuai dengan semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara.

Hardiknas 2025

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis informasi perihal pedoman peringatan Hardiknas tahun 2025 yang jatuh pada 2 Mei 2025.

Pedoman tersebut termuat dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Nomor: 7441/MDM.A/TU.02.03/2025 Perihal Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025.

Seperti dikutip dari laman resmi Kemendikdasmen, berikut ini poin-poin penting dalam isi Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025:

- Tema Hardiknas 2025 adalah "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua."

- Mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan RI di luar negeri turut memeriahkan peringatan Hardiknas 2025 melalui berbagai media publikasi cetak, elektronik, serta media sosial dengan menggunakan logo dan tema di atas.

- Upacara bendera peringatan Hardiknas diselenggarakan pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 07.30 waktu setempat, dengan ketentuan sesuai yang terlampir pedoman Kemendikdasmen.

- Mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan RI di luar negeri dapat:

Menyelenggarakan aktivitas/kegiatan untuk memeriahkan Hardiknas 2025 secara kreatif, menjaga dan membangkitkan semangat belajar, serta mendorong pelibatan dan partisipasi publik,
Mengunggah konten publikasi peringatan Hardiknas 2025 di media sosial dengan menggunakan tagar #Hardiknas2025 #PendidikanBermutuUntukSemua.

Link Download PDF Pedoman Hardiknas 2025

Nah Tribuners, agar jauh lebih mengeri perihal pedoman peringatan Hardiknas 2025, untuk pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 ini dapat diakses dan di download dalam bentuk PDF pada laman Kemendikdasmen berikut ini:

- Link Pedoman Hari Pendidikan Nasional 2025

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Kompas.com