Berita Viral

Banyak Yayasan Bodong Terima Bantuan, Dedi Mulyadi Pangkas Hibah untuk Pesantren, Ingin Lebih Adil

Dedi Mulyadi beralasan, kebijakan ini adalah bagian dari upaya membenahi manajemen tata kelola hibah yang dianggap ugal-ugalan.

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
PANGKAS DANA HIBAH: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memerintahkan wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar, Kamis (6/3/2025). Kini ia memangkas dana hibah untuk pesantren di Jabar (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) 

TRIBUN-MEDAN.com - Banyak yayasan bodong terima bantuan, Dedi Mulyadi pangkas hibah untuk pesantren.

Hal itu ia lakukan agar penyaluran dana hibah lebih adil.

Ia juga mengatakan perlahan akan membenahi mekanisme penyaluran hibah.

Baca juga: TAK TERDUGA Reaksi Dedi Mulyadi Terhadap Ormas GRIB Jaya

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkap alasannya memangkas dana hibah untuk pesantren di Jabar.

Hal itu dilakukannya dalam pergeseran anggaran pendapatan daerah (APBD) 2025.

Dedi Mulyadi ingin dana hibah tak terfokus ke pesantren tertentu.

Baca juga: Kondisi Terkini Roni Sitepu, Personel Ditres Narkoba Polda Sumut setelah Ditikam Bandar Narkoba

Dalam dokumen Pergub No 12 Tahun 2025 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, dirincikan pemotongan dana hibah untuk sejumlah organisasi.

Tercatat ada 370 lebih lembaga yang direncanakan bakal menerima kucuran hibah.

Jumlah itu baru dari satu sub di Biro Kesra Jabar, yakni Sub Pengelolaan Sarana dan Prasarana Spiritual.

Hanya saja, semuanya terancam batal menerima hibah karena kebijakan pergeseran anggaran.

Tersisa hanya pada dua lembaga, yakni Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jabar dengan nilai Rp9 miliar.

PANGKAS DANA HIBAH: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memerintahkan wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar, Kamis (6/3/2025). Kini ia memangkas dana hibah untuk pesantren di Jabar (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
PANGKAS DANA HIBAH: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memerintahkan wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar, Kamis (6/3/2025). Kini ia memangkas dana hibah untuk pesantren di Jabar (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)


Lalu Yayasan Mathlaul Anwar Ciaruteun Udik di Kabupaten Bogor senilai Rp250 juta.

Tak cuma pesantren, organisasi lain seperti PMI, KPID, KNPI, NPCI, Kormi, KONI, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jabar, Kanwil Kemenag Jabar, hingga organisasi keagamaan yakni NU dan Persis, terkena pemangkasan.

Nilai pemangkasan anggaran hibah terhadap sejumlah organisasi itu pun bervariasi, mulai dari Rp1 miliar hingga Rp3 miliar. 

Baca juga: Pengakuan Maling Motor Dinas di 2 Rumah Dinas Prajurit Kodam I BB, Sebut Khilaf Bongkar Rumah

Sementara itu, terdapat lembaga atau organisasi yang nilainya tidak berubah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved