Timnas

5 Faktor Sepak Bola Uzbekistan Meningkat Pesat, PSSI Bisa Contek Caranya

Menurut surat kabar Inggris Sports Gazette, kemajuan sepak bola Uzbekistan saat ini terjadi berkat lima faktor.

|
AFC
JUARA - Timnas U-17 Uzbekistan juara Piala Asia U-17 2025 

Dengan durasi kontrak 4,5 tahun, Khusanov langsung debut Liga Inggris lima hari kemudian melawan Chelsea.

Tak butuh waktu lama, pada 8 Februari 2025 dia mencetak gol pertamanya untuk Man City dalam debut Piala FA untuk kemenangan tandang 2-1 atas Leyton Orient.

Posisi bek tengah kelahiran tahun 2004 itu tiba-tiba melampaui benua Asia, ketika enam bulan lalu dia masih menghadapi Vietnam di penyisihan grup Piala Asia U-23 2024.

"Itu adalah impian setiap pemain sepak bola Uzbekistan beberapa tahun yang lalu," tulis Sports.uz mengutip wartawan Uzbekistan, Suhrob Xolbekov.

 "Khusanov membungkam tawa sepak bola Uzbekistan," imbuhnya.

Abdukodir Khusanov menjadi pelopor bagi pemain Uzbekistan ke liga-liga top Eropa, sekaligus juga menunjukkan hasil dari satu dekade pengembangan sepak bola pemuda di negara itu.

Menurut surat kabar Inggris Sports Gazette, kemajuan sepak bola Uzbekistan saat ini terjadi berkat lima faktor.

Pertama adalah pembentukan struktur pengembangan pemain, kemudian peningkatan fasilitas dan infrastruktur, pengembangan liga domestik, serta keempat ialah partisipasi pelatih asing dan kerja sama internasional.

Terakhir, pemain diizinkan bermain bersama sejak usia muda dengan berpartisipasi secara teratur dalam turnamen internasional.

Dalam persiapan untuk Olimpiade 2024, Federasi Sepak Bola Uzbekistan mendirikan Klub Olimpiade Tashkent pada tahun 2021, dengan tujuan mengumpulkan pemain U-23 berbakat untuk bersaing di kejuaraan nasional.

Mereka benar-benar berhasil sampai ke Prancis, di mana Uzbekistan hanya kalah dengan selisih tipis dari Spanyol (1-2) dan Mesir (0-1), sebelum bermain imbang 1-1 dengan Republik Dominika.

Uzbekistan telah banyak berinvestasi dalam infrastruktur, membangun lapangan sepak bola modern, stadion berstandar internasional, dan mewajibkan klub untuk memiliki akademi pemain muda.

Bunyodkor, tempat Khusanov dilatih, adalah contoh utama.

Klub yang didukung oleh Gulnara Karimova, putri mantan presiden Islam Karimov, itu telah menghabiskan puluhan juta dolar untuk mengembangkan fasilitasnya.

Dampak positifnya adalah berhasil menarik bakat sepak bola papan atas dari seluruh negeri yang berpenduduk sekitar 32 juta orang tersebut.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved