Timnas
5 Faktor Sepak Bola Uzbekistan Meningkat Pesat, PSSI Bisa Contek Caranya
Menurut surat kabar Inggris Sports Gazette, kemajuan sepak bola Uzbekistan saat ini terjadi berkat lima faktor.
TRIBUN-MEDAN.com - Sepak bola Uzbekistan meningkat pesat dalam beberapa tahun ini, simak lima faktor yang buat mereka berkembang. PSSI bisa meniru cara mereka bangun sepak bolanya.
Keberhasilan Uzbekistan menjuarai Piala Asia U-17 2025 melanjutkan prestasi gemilang sepak bola negeri yang terkurung daratan kering itu dalam beberapa tahun terakhir.
Bulan dan sejuta bintang di langit Stadion King Fahd, Taif, pada malam tanggal 20 April 2025 itu menjadi saksi kegagahan para pemain Timnas U-17 Uzbekistan mengalahkan tuan rumah Arab Saudi dengan skor 2-0, meski harus bermain dengan sembilan orang.
Itu merupakan gelar juara kedua Uzbekistan di Piala Asia U-17 setelah turnamen 2012, sekaligus untuk kesekian kalinya menegaskan bahwa mereka secara bertahap memasuki grup teratas di Asia.
Baca juga: KOI Umumkan Asosiasi America Football Indonesia Anggota Baru, Organinasi Tinju Pertina Dicoret
Sebelum tampil di Arab Saudi, Uzbekistan membuat kejutan di Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia.
Mereka bermain imbang 2-2 dengan Spanyol di babak penyisihan grup, menyingkirkan Inggris 1-0 di babak 16 besar, dan hanya kalah 0-1 dari Prancis di perempat final.
Pada tahun yang sama, Uzbekistan menjuarai Piala Asia U-20, dan hanya tersingkir setelah adu penalti melawan Korea Selatan di perempat final turnamen 2025.
Di level U-23, Uzbekistan telah mencapai semifinal empat kali berturut-turut sejak 2018, juara sekali (2018) dan menjadi runner-up dua kali (2022, 2024).
Baca juga: Real Madrid Hadapi Getafe Malam Ini, Ancelotti Simpan Mbappe, Disiapkan Hajar Barcelona
Paris 2024 adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa perwakilan Asia Tengah berpartisipasi dalam Olimpiade.
Uzbekistan kini juga memiliki peluang sangat besar berpartisipasi dalam Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Dalam klasemen Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka berada di posisi kedua dengan 17 poin, unggul empat poin dari Uni Emirat Arab (UEA) dengan dua pertandingan tersisa.
Satu poin melawan UEA pada 5 Juni mendatang sudah cukup bagi Timur Kapadze dan timnya untuk membuka lembaran baru dalam sejarah sepak bola Uzbekistan.
Menyaksikan kebangkitan sepak bola Uzbekistan, banyak pertanyaan muncul tentang bagaimana negara sepak bola yang menduduki peringkat 96 FIFA pada tahun 2018 itu dapat naik ke peringkat 57 sekarang, dan terus berhasil di level tim Asia.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tak Tergeser, Puncaki Daftar Top Skor Liga Arab Saudi Meski Absen Bela Al Nassr
Yuk ikuti sekilas peristiwa Abdukodir Khusanov, pemain berusia 21 tahun kelahiran Tashkent, Uzbekistan.
Pada 20 Januari 2025, Manchester City mengejutkan semua orang dengan mengumumkan penandatanganan Abdukodir Khusanov bernilai 40 juta euro atau sekitar Rp774 miliar dari klub Prancis Lens.
| 7 Pemain Bodong Timnas Malaysia Minta Ganti Rugi, Gandeng Pengacara Luar Negeri Menuntut FAM |
|
|---|
| RANKING FIFA Terbaru di Negara ASEAN, Thailand dan Malaysia Meroket, Indonesia Menurun |
|
|---|
| FAM Tetap Tak Terima Putusan FIFA, Masih Ngotot soal Legalitas 7 Pemain Naturalisasi Malaysia |
|
|---|
| TERNYATA FAM Memang Menipu, FIFA Bongkar Kelahiran 7 Pemain Naturalisasi Malaysia |
|
|---|
| FIFA yang Sanksi Malaysia, Johor Darul Ta'zim Justru Blokir Akses Pengunjung Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Uzbekistan-u17-juara.jpg)