Tangis Histeris Dwi Andiani, Anaknya Berusia 7 Tahun Tewas dalam Kebakaran di Padang Bulan Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dwi Andiani (32), ibu yang anaknya tewas dalam kebakaran di Jalan Jamin Ginting, Gang Keluarga, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru menangis histeris.

Dwi Andiani histeris mengetahui satu anaknya Aldo (7) tewas sementara anaknya Adam (5) kritis dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Saat kejadian, Dwi Andiani tengah bekerja mengutip barang bekas di Jalan Jamin Ginting.

Saat bekerja, ia mendengar dari satu anak kos bahwa terjadi kebakaran di kosan mereka.

Panik mendengar kabar tersebut, Dwi membuang barang bekas yang dikumpulkannya dan berlari menuju kosan.

"Saya sama anak saya cewek lagi kerja mengutip barang bekas. Saya mendapatkan kabar kebakaran dari anak kuliahan yang kos di situ dan saya langsung menuju ke lokasi," katanya.

Dwi mengatakan putrinya Tiara (17) langsung berlari ke arah rumahnya dan melihat adiknya bernama Arya (10) sudah digendong oleh pemadam kebakaran.

Sesampainya di rumah Dwi Andiani pun melihat Tiara sudah pingsan dan kosan sudah ludes terbakar.

"Saya melihat api sudah besar dan kedua anak saya tidak nampak. Saya pun minta tolong kepada pemadam kebakaran untuk membantu anak saya yang terjebak," katanya.

Dalam kebakaran tersebut, anak Dwi bernama Aldo dan satu penghuni kos tewas. Sementara anak bungsunya Adam kritis.

Ketiganya pun dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

Kebakaran menghanguskan 2 rumah di Jalan Jamin Ginting,Gang Keluarga, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Selasa (22/4/2025).

Peristiwa bermula saat dua anak bernama Aldo yang berusia 7 tahun dan adiknya Adam yang berusia 5 tahun memasak sekitar pukul 01.00 WIB.

Keduanya merupakan anak dari penyewa kosan di rumah milik Sumpena Ginting (53).

Diketahui orangtua korban sedang bekerja dan meninggalkan kedua anaknya di kosan.